Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peduli Anak Membaca, Komunitas Ibu Muda Story Telling di Taman Bacaan Lentera Pustaka

14 Mei 2023   13:27 Diperbarui: 14 Mei 2023   13:38 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sebagai bentuk kepedulian terhadap tradisi membaca anak-anak Indonesia, Komunitas Ibu Muda yang diwakili Kak Huma dan Kak Sita melakukan "story telling" dan donasi ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor (14/5/2023). Selain bermain kuis, komunitas ibu muda yang gemar menulis ini membacakan buku di hadapan 60 anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka. Sambil memberi pemahaman arti penting membaca buku.

"Kami senang bisa kunjung ke TBM Lentera Pustaka sekaligus membacakan cerita sebuah buku. Selain mengingatkan pentingnya membaca buku, kami pun ikut peduli dan berbagi dengan anak-anak taman bacaan. Anak-anak kita harus semangat membaca pokoknya" ujar Kak Huma didampingi Kak Sita.

Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka didampingi wali baca dan relawan mewakili TBM Lentera Pustaka memberi apresiasi luar biasa kepada komunitas ibu muda atas kepeduliannya kepada aktivitas taman bacaan. Hal ini jadi bukti dukungan komunitas untuk meningkatkan kegemaran membaca anak. Khususnya dalam penyediaan akes bacaan seperti taman bacaan. Agar anak-anak mampu "mengerem" dari gempuran era digital.

Komunitas ibu muda yang penulis ini pun membagikan kue donat ke setiap anak. Di samping memberikan donasi ke TBM Lentera Pustaka sambil ramah tamah tentang ikhtiar membangun tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Ada pesan penting di balik kunjungan komunitas ibu muda ke TBM Lentera Pustaka. Bahwa anak-anak Indonesia memang didekatkan pada buku-buku bacaan. Selain dapat menambah ilmu pengetahuan, sekaligus menjadi sarana pembelajarana akhlak anak sejak dini.

Aktivitas taman bacaan dan literasi memang harus bersifat kolaboratif. Ada Kerjasama dan sinergi dari berbagai pihak. Demi tegaknya budaya membaca yang lebih masif di kalangan anak-anak Indonesia. Karena tanpa baca, bukan tidak mungkin masa depan merana. Salam literasi #KomunitasIbuMuda #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun