Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aksi Peduli Sosial, CR Community Manulife Indonesia Berdonasi ke Taman Bacaan di Bogor

12 Mei 2023   16:31 Diperbarui: 12 Mei 2023   16:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertajuk "Charity in Action, tim Client Relations Community Manulife Indonesia melakukan aksi kepedulian sosial dan berkunjung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor (12/5/2023). Dipimpin Rey Ando Gultom (mewakili Tjatur Ria Sari) bersama Wawan, Fajar, Jamal, Tini, Rini, Tika, Rika, Tiwi, Selfi berdialog sambil bermain dengan anak-anak pembaca aktif di samping menyerahkan donasi buku dan uang untuk pengembangan taman bacaan dan diterima langsung oleh Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka didampingi wali baca.  

Aksi sosial "Charity in Action" CR Community Manulife Indonesia ini menjadi bukti kepedulian dan dukungan kalangan pekerja profesional terhadap aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia. Untuk meningkatkan kegemaran membaca anak-anak, di samping menekan angka putus sekolah di daerah yang tergolong prasejahtera. "Selain silaturahmi, kami ikut mendukung aktivitas membaca di TBM Lentera Pustaka, agar gerakan literasi bisa semakin bagus ke depannya. Kami senang bisa ke taman bacaan ini sambil ngobrol dengan anak-anak pembaca aktif dan mendonasikan apa yang kami bisa lakukan" ujar Rey Ando Gultom di Bogor hari ini.

CR Community Manulife Indonesia merupakan kolega Pendiri TBM Lentera Pustaka saat masih bersama-sama bekerja di perusahaan asuransi jiwa. Sebagai cara memelihara silaturahmi, di samping untuk ikut peduli akan pentingnya membaca buku bagi anak-anak usia sekolah. Apalagi di tengah gempuran era digital yang kian masif.

Disuguhi singkong goreng khas TBM, CR Community pun makan siang bersama "nasi liwet" di Kebun Baca TBM Lentera Pustaka dalam suasana hangat dan akrab. Sambil berdiskusi tentang pentingnya membangun kepedulian sosial saat bekerja. Sebagai perwujudan dari CSR (Corporate Social responsibility) baik secara individu, kelompok, maupun korporasi. Belajar, bekerja sambil sosial sangat penting untuk kesehatan lahir batin di zaman serba digital seperti sekarang.

"Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan terima kasih tak terhingga untuk teman-teman CR Community Manulife Indonesia. Sekalipun bersifat infomal, aksi nyata CSR ini sangat memotivasi anak-anak pembaca aktif taman bacaan. Terima kasih atas donasi buku dan dana pengembangan TBM. Semoga sehat dan berkah selalu ya" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka.

Malalui kegiatan "Charity in Action" CR Community Manulife Indonesia di TBM Lentera Pustaka, ada pesan akan pentungnya kepedulian dan kolaborasi bersama dalam menegakkan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat Indonesia. Agar kualitas sumber daya manusia ke dpean menjadi lebih baik, lebih literat. Salam literasi #CRCommunity #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

 Sumber: TBM Lentera Pustaka
 Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun