Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

3 Manfaat Badut di Taman Bacaan, Ajak Anak-anak Membaca Buku

7 Mei 2023   13:36 Diperbarui: 7 Mei 2023   13:48 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taman bacaan memang harus punya banyak cara untuk "mengambil hati" anak-anak. Apalagi untuk membangun kegemaran membaca dan budaya literasi. Agar tetap semangat dan termotivasi untuk datang dan rajin ke taman bacaan. Seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Untuk menghibur anak-anak yang rajin membaca pun mendatangkan "Badut Gatotkaca" yang biasa keliling kampung untuk tampil di depan 60 anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka (7/5/2023).

Dipandu oleh wali baca dan relawan, Badut berkosutum Gatotkaca berjoget di depan anak-anak, di samping foto bersama anak-anak. Badut yang memeriahkan kegiatan Laboratorium Baca TBM Lentera Pustaka yang dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB. Mendatangkan badut hanya cara sederhana untuk membuat nuansa hiburan di taman bacaan. Sesuai dengan konsep "TBM Edutainment" yang dianut TBM Lentera Pustaka selama ini. Sebua model pengembangan dan tata kelola taman bacaan berbasis edukasi dan hiburan.  

Hadirnya badut gatotkaca di TBM Lentera Pustaka atau taman bacaan, setidaknya dapat memberikan 3 (tiga) manfaat yaitu:

1. Meningkatkan daya tarik anak-anak ke taman bacaan.  Karena badut sudah dikenal anak-anak dan mampu mengundang daya Tarik anak-anak lebih dekat dengan buku dan taman bacaan.

2. Memeriahkan suasana membaca sekaligus menghibur. Tidak ada salahnya sesekali taman bacaan memanggil badut untuk atraksi datau berjoget di depan anak-anak sebagai hiburan anak-anak.

3. Menjadi objek foto bersama anak-anak. Ada nuansa berbeda saat badut hadir di taman bacaan sehingga bisa jadi objek foto anak-anak, di samping mengenalkan untuk "tidak takut" kepada badut bagi anak-anak yang takut badut selama ini.

Intinya, taman bacaan tidak boleh kehilangan kreasi untuk mengundang daya tarik anak-anak yang rajin membaca. Sekaligus jadi momen untuk memneri nasihat dan motivasi kepada anak-anak agar tetap rajin ke taman bacaan.

Setelah penampilan badut, wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka pun mempraktikkan senam literasi, doa literasi, dan bermain games dengan anak-anak. Sebagai bagian menjadikan taman bacaan sebagai sentera kegiatan anak-anak sekaligus mengkampanyekan taman bacaan yang ramah anak. Salam literasi! #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun