Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Merajut Kebersamaan Pelaku Industri DPLK, Pesan Halal Bihalal Asosiasi DPLK

3 Mei 2023   17:56 Diperbarui: 3 Mei 2023   18:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertajuk "Idul Fitri sebagai Momen Bersihkan Hati dan Merajut Kebersamaan dalam Bekerja", Asosasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) sebagai lembaga yang menaungi pelaku industri DPLK di Indonesia menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H secara tatap muka pada Rabu, 3 Mei 2023 di DPLK Manulife Indonesia. Dibuka oleh Muchlasin (Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun IKNB OJK), halal bihalal Asosiasi DPLK kali ini menjadi momen refleksi industri DPLK untuk terus memajukan peserta dana pensiun di Indonesia, di samping tetap menjaga kebersamaan.

Acara ini dihadiri Adi Purnomo dan Steven Tanner (Pengawas Asosiasi DPLK), Karjadi Pranoto dan Apriliani (Direksi Manulife Indonesia), Arman (IKNB OJK), Daneth Fitrianto (Wakil Ketua Umum Asosiasi DPLK), dan 40 para pimpinan pelaku DPLK di Indonesia. Hikmah Idul Fitri disampaikan oleh Ust. Erick Yusuf yang menegaskan pentingnya membersihkan hati di momen Idul Fitri dan tetap kompak dalam melayani peserta dana pensiun.

"Acara halal nbihalal Asosiasi DPLK ini patut dilestarikan. Sebagai ajang untuk saling memaafkan antara regulator dan pelaku DPLK. Karena DPLK adalah bisnis humanism untuk tetap komitmen memberikan layanan terbaik kepada para pekerja yang akan pensiun nantinya. Mari kita jalin komunikasi yang lebih optimal ke depan. Agar industri DPLK bisa lebih maju" ujar Muchlasin dalam sambutannya.

Ikut pula menyampaikan sambutan dalam kesempatan ini, Daneth Fitrianto mewakili Asosiasi DPLK dan Karjadi Pranoto mewakili tuan rumah DPLK Manulife Indonesia yang mengajak semua pelaku DPLK untuk saling memaafkan atas segala salah dan khilaf yang pernah terjadi. Karena itu, kebersamaan untuk memajukan industri DPLK harus terus dilestarikan.

Untuk diketahui, industri DPLK sebagai program pensiun untuk pekerja dan pemberi kerja di Indonesia, saat ini melayani lebih dari 3,6 juta peserta dengan mengelola aset lebih dari Rp. 123 trilyun. Selaian menyelenggarakan Program Penisun Iuran Pasti (PPIP), DPLK pun menjalankan Program Pensiun Dana Kompensasi Pascakerja (PPDKP) untuk pemberi kerja dalam menyiapkan kewajian imbalan pascakerja. Saat ini ada 25 pelaku DPLK di Indonesia yang siap melayani program pensiun para pekerja di Indonesia.

Setelah tausiyah dari Ust. Erick Yusuf, peserta halal bihalal pun beramah tamah sambil menikmati hidangan makan siang kepala kakap. Salam #YukSiapkanPensiun #PDPLK #DanaPensiun

Sumber: Asosiasi DPLK
Sumber: Asosiasi DPLK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun