Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kokohkan Kegemaran Membaca, BEM Faperta IPB Gelar Turun Desa ke Taman Bacaan Lentera Pustaka

23 Oktober 2022   16:02 Diperbarui: 23 Oktober 2022   16:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Faperta IPB menggelar aksi sosial bertajuk "Mahasiswa Turun Desa" di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka (23/10/2022) sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. 

Dikomandoi Ferry serta 16 mahasiswa lainnya, BEM Faperta IPB mengajak 50-an anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka untuk selalu bersemangat dalam membaca buku. Karena generasi muda yang kokoh di masa depan adalah anak-anak muda yang gandrung pada buku.

Kegiatan "Mahasiswa Turun Desa" ini diwarnai aktivitas 1) menggambar daun dengan sikat gigi bekas, 2) bermain games, 3) pentas tari kreasi anak TBM dan 4) jajanan kampung gratis. 

Aksi sosial BEM Faperta IPB  menjadi cermin mahasiswa yang tetap berpihak kepada masyarakat, khususnya peduli terhadap aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi. Sebuah aksi nyata sebagai wujud tanggung jawab sosial mahasiswa.

Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka pun menyambut baik aksi sosial "Mahasiswa Turun Desa" BEM Faperta IPB. Agar dapat memotivasi anak-anak pembaca aktif yang selalu rajin datang ke taman bacaan. 

"Apresiasi dan penghargaan dari TBM Lentera Pustaka untuk mahasiswa BEM Faperta IPB. Karena sudah berkolaborasi untuk mengisi kegiatan dan aksi sosial di taman bacaan. Semoga program kerja yang digagas BEM Faperta IPB terus berlanjut di masa mendatang. Sinergi harus ada di taman bacaan, utamanya dari mahasiswa" ujar Syarifudin Yunus, saat menyambut BEM Faperta IPB di TBM Lentera Pustaka. 

 Dalam kesempatan ini, BEM faperta IPB juga menyerahkan plakat penghargaan ke TBM Lentera Pustaka sebagai bukti Kerjasama yang apik sepanjang tahun 2022. 

Patut diketahui, BEM Faperta IPB telah bekerjasama selama 4 tahun untuk melakukan program kerja dan aksi sosial secara rutin dan terjadwal. Hal ini sebagai realisasi pengabdian masyarakat dan kiprah sosial mahasiswa IPB di taman bacaan. 

Sementara TBM Lentera Pustaka saat ini menjadi tempat membaca 130 anak-anak usia sekolah yang berasal dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya). 

Dengan koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan, kini tiap anak mampu membaca 5-8 buku per minggu. Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka juga menjalankan program Gerakan Beranatas Buta Aksara (Geberbura), Kelas Prasekolah (Kepra), Ramah Difabel, Yatim Binaan (Yabi), Jompo Binaan (Jombi), Koperasi Simpan Pinjam, dan Motor Baca Keliling (Mobake). TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan paling komprehensif, di samping dikenal aktif menggelar program literasi yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun