Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Alam, Lelah Jadi Berkah di Taman Bacaan

15 Oktober 2022   08:25 Diperbarui: 15 Oktober 2022   08:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Benar bila seorang bijak menyebut "berikan yang terbaik pada alam maka alam pun akan berbaik berikan yang terbaik". Karena sekecil apapun kebaikan yang dikerjakan, pasti akan memberi keberkahan di kemudian hari. Sungguh, alam tidak siapkan sesuatunya tanpa ada manfaat. Hujan, panas, bahkan badai pun ada manfaatnya.

Siapapun dapat menyaksikan. Bahwa alam itu tatanan agung yang sempurna. Seperti gunung yang indah namun penuh misteri. Laut yang jadi sumber kehidupan namun mematikan. Pada alam, ada yang dapat dipahami ada pula yang selalu jadi misteri. Agar manusia selalu berpikir dan berpikir. Untuk bertindak lebih baik dari waktu ke waktu. Maka bila ada manusia, dari dulu hingga kini, begitu-begitu saja. Itu tanda kurang berpikir, tidak bertindak. Tanpa muhasabah tiada hikmah dalam hidupnya.


Maka jangan pernah menyalahkan alam  Apalagi mengutuk hujan atau membenci terik matahari. Justru alam adalah bukti cinta dari Tuhan Yang Maha  Esa. Agar manusia mau berubah menjadi lebih baik dan terus bersyukur.

Berbagi waktu dengan alam, itulah spirit Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Untuk selalu memberi manfaat dan menebar kebaikan di taman bacaan. Anak-anak yang membaca, memberantas buta aksara, tempat main anak difabel, belajar calistung kelas prasekolah, hingga ladang amal banyak orang. Karena alam, sejatinya adalah pelajaran dan pendidikan. Bukan hanya petualangan dan perjalanqn. Saat berbagi waktu dengan alam, siapapun akan tahu siapa dirinya yang sebenarnya.

Bergaul dengan alam tidak akan pernah membuang waktu. Seperti mengabdi di taman bacaan pun tidak akan lelah kecuali berkah. Maka anyamlah niat baik, ikhtiar, dan doa sepenuh hati. Saat menjejakkan kaki dan hati di taman bacaan. Hingga Allah SWT mencukupi, melindungi dan meridhoi.

Tidak ada lelah selain berkah di taman bacaan. Tidak ikhtiar yang tidak berbuah indah di taman bacaan. Agar semua yang ada di taman bacaan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun