Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Hebat di Literasi Bernama Wali Baca dan Relawan Taman Bacaan

11 Oktober 2022   22:31 Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:32 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

Di mana pun, program literasi dan aktivitas taman bacaan sangat sulit berjalan tanpa bantuan orang lain. Program literasi butuh kolaborasi. Aktivitas taman bacaan pun butuh bantuan. Maka, taman bacaan "dilarang" mengabaikan bantuan dan dukungan orang lain. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat.

Sadar akan pentingnya kolaborasi dan dukungan orang lain, maka Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor pun menerapkan prinsip wali baca dan relawan di taman bacaan. Karena jujur saja, taman bacaan itu nggak ada apa-apanya. Bila tanpa wali baca dan tanpa relawan. 

Mereka yang sepenuh hati mengabdi dan membantu aktivitas taman bacaan. Apalagi TBM Lentera Pustaka harus buka dan melayani program literasi 6 hari dalam seminggu. Maka di tangan wali baca dan relawan, TBM Lentera Pustaka tetap eksis dan berkontribusi dalam menjalakan misi literasi dan taman bacaan.

Wali baca adalah petugas yang membimbing aktivitas membaca dan program literasi di TBM Lentera Pustaka. Fungsinya seperti "wali kelas" di sekolah. Wali baca-lah yang menerjemahkan dan mengeksekusi visi misi taman bacaan. 

Wali baca di TBM Lentera Pustaka adalah pemuda dan warga sekitar taman bacaan yang diberi honor atas perannya sebagai wali baca. Saat ini, TBM Lentera Pustaka memiliki 5 wali baca, yaitu Susi, Ai, Zhia, Dilla, dan Gandi. Mereka ada yang mahasiswa, siswa SMA, ibu rumah tangga, dan pekerja.

Sementera relawan TBM Lentera Pustaka adalah individu atau anak muda yang secara sukarela membantu aktivitas taman bacaan. Tanpa pamrih dan berkiprah setulus hati baik waktu, tenaga, dan pemikiran. 

Relawan TBM Lentera Pustaka tidak ada warga sekitar taman bacaan, semuanya dari wilayah yang jauh. Saat ini TBM lentera Pustaka didukung 13 relawan dari Depok dan Bogor, yaitu: Ilham, Resa, Fadil, Sabda, Misbach, Alwi, Ridwan, Gina, Salwa, Hani, Rama, Reza, dan Chelsea. Mereka datang seminggu sekali untuk mengabdi di taman bacaan, sekalipun naik angkot. Mereka ada yang pegawai, guru, mahasiswa, dan pekerja.

Intinya, wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka adalah orang-orang baik yang mengabdi dan membantu aktivitas taman bacaan. Spirit wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka antara lain:

1. Tulus mengabdi dan berbagi kebaikan kepada sesama khususnya anak-anak pembaca dan pengguna layanan taman bacaan.

2. Saat berbuat baik maka wali baca dan relawan sejatinya sedang berbuat baik kepada dirinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun