Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Deklarasikan TBM Ramah Anak, Forum TBM Jawa Barat Tutup Kemah Literasi 2022

4 September 2022   19:12 Diperbarui: 4 September 2022   19:18 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kemah Literasi Jawa Barat 2022

Kemah Literasi Jawa Barat 2022 resmi ditutup dengan pembacaan Deklarasi TBM Ramah Anak di Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor Sumedang (4/9/2022). Dibacakan Aam Siti Amanah (Ketua Forum TBM Jawa Barat), pegiat litetasi se-Jawa Barat bertekad menerapkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ramah Anak. TBM yang membebaskan anak-anak dari kekerasan fisik dan nonfisik, perundungan dan mampu menjadi sahabat baik anak-anak Indonesia.

Diikuti lebih dari 200 pegiat literasi se-Jawa Barat, Kemah Literasi 2022 ini mengusung

tema "Literasi Budaya Bandung Purba Sebagai Wadah Melestarikan Kembali Pusaka Bumi Bandung" sebagai upaya memperkuat literasi budaya tanah Sunda. Kemah Literasi 2022 resmi ditutup oleh Kang Opik (Ketua Umum PP Forum TBM) didampingi Kang Maman Suherman (Penasehat Forum TBM) sambil seluruh pegiat literasi yang hadir pun berjabat tangan sebagai bukti komitmen menegakkan aktivitas taman bacaan dan budaya literasi masyarakat.

Sebagai sarana menambah wawasan dan sikap mental pegiat literasi, Kemah Literasi Jawa Barat 2022 kali ini lebih berkualitas dengan menampilkan narasumber seperti 1) Pengenalan Sejarah Bandung Purba oleh T. Bachtiar (Ahli Geologi dan Penulis Bandung Purba), 2) Penguatan Organisasi Forum TBM oleh Opik, M.Pd (Ketua Forum TBM Pusat), 3)  Merawat Semangat Kerelawanan dalam Gerakan Literasi oleh Bayu Gautama (Founder Sekolah Relawan), 4) Budaya Sunda dari Perspektif Orang Asing oleh Prof. Davidescu Cristiana Victoria (Direktur Pasca Sarjana UNLA), 5) Jati Diri Masyarakat Sunda oleh Etty RS (Budayawan/Sing Rancage), 6) Pendokumentasiaan Budaya oleh Kusnandar, M.Si (Dosen UNPAD), dan 7) Menyempurnakan Gerakan TBM dengan Menulis oleh Maman Suherman (Penasehat Forum TBM). Tidak kalah menarik acara menarik di Kemah Literasi 2022 ini adalah presentasi artefak dari masing-masing pegiat literasi di berbagai daerah di Jawa Barat dan final lomba baca puisi Sunda.

Aroma tanah Sunda begitu kental di Kemah Literasi Jawa Barat 2022. Mulai dari tari jaipong, dalang cilik Sunda, penulisan sejarah desa, hingga senam khas tanah Sunda. Melalui Kemah Literasi 2022 ini, Forum TBM Jawa Barat berharap pegiat literasi di TBM dapat terus mengembangan gerakan sosial untuk menajdikan taman bacaan lebih inklusif. Di samping tetap saling bahu-membahu dalam menegakkan tradisi baca di taman bacaan.

Kemah Literasi 2022 pun mampun menjadi media afirmatif pegiat literasi untuk memompa semangat berkiprah di taman bacaan secara lebih kreatif dan berkualitas. Untuk itu, pegiat literasi di Jawa Barat harus terus meningkatkan kapasitas diri, di samping berani untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Demi tegaknya TBM yang ramah anak dan mampu berkontribusi lebih siginifikan di masyarakat.

Apapun tantangannya, taman bacaan dan kiprah pegiat literasi harus terus dialirkan. Sehingga literasi mampu mengajak banyak orang mengubah niat baik jadi aksi nyata. Menuju masyarakat Indonesia yang lebih literat. Karena itu, taman bacaan dan gerakan literasi adalah jalan, bukan tujuan. Salam litetasi. #kemahLiterasi #ForumTBMJawaBarat #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun