Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keliling Kampung Ajak Baca Buku, Praktik Baik Taman Bacaan di Kaki Gunung Salak Bogor

12 Juni 2022   21:12 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:28 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

Banyak orang tidak tahu apa yang dilakukan taman bacaan?

Taman bacaan bukan hanya tempat membaca buku. Apakagi dianggap sebagai gudang buku. Justru di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor selalu menggelar "Kampanye Ayo Baca" sebulan sekali. Seperti yang dilakukan hari ini (12/6/22), ratusan anak-anak pembaca aktif berjalan keliling kampung untuk mengkampanyekan 

akan pentingnya membaca buku sebagai penyeimbang aktivitas gawai. Tujuannya untuk 1) menunjukkan anak-anak yang membaca buku di taman bacaan siapa saja? dan 2) mengajak anak-anak yang kerjanya main untuk membaca buku di taman bacaan.

Kampanye Ayo Baca ini sudah 5 tahun berjalan dan menjadi tradisi yag dijalankan di TBM Lentera Pustaka. Dipimpin wali baca dan relawan, semua anak berbaris dan jalan kaki keliling kampung sambil memegang buku. Bahkan tidak sedikit orang tua yang mengantar anaknya ke taman bacaan pun ikut berjalan kaki. Kampanye Ayo Baca di TBM Lentera Pustaka ini bisa dibilang bagian praktik baik taman bacaan.

Taman bacaan itu tempatnya perbuatan baik. Maka jangan berdiam diri, bergerak dan "berdemo-aksi" demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi tidak masalah. Karena di taman bacaan, kami tidak sedang mengerjakan hal yang sia-sia. Tapi melakukan hal yang jauh ke dalam hati sanubari anak-anak. 

Untuk menyediakan akses bacaan dan menjadikan mereka bangga bisa membaca buku di taman bacaan. Dan biarkanlah orang-orang yang apatis dan kerjanya hanya bisa omong kosong.

Selain menjadi tempat membaca buku, TBM Lentera Pustaka pun terus-menerus memelihara tradisi dan praktik baik yang sudah ada. Untuk kebaikan sesama, untuk lebih peduli pada masa depan anak-anak. Kampanye Ayo Baca pun mengingatkan. Jangan berpikir apalagi omong buruk tentang taman bacaan. Bila "karma" tidak ingin menyertai Anda ... Salam literasi #KampanyeAyoBaca #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun