Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Taman Bacaan Kuliahkan Anak Yatim Binaan, Hadirkan Senyum Itu Cukup

4 Juni 2022   19:13 Diperbarui: 4 Juni 2022   21:23 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Dia adalah anak yatim binaan TBM Lentera Pustaka dan sudah setahun ini menjadi anak asuh saya agar tetap sekolah. Saya tahu dia rajin membaca buku di taman bacaan, Hampir tidak pernah absen. Bahkan ibunya pun selalu mengantar dan ikut membaca buku.  

Tahun 2022 ini, dia lulus SMK. Tadinya berniat kerja, mungkin niatnya untuk bisa bantu-bantu ibunya. Tapi akhirnya dia memberi tahu pengen kuliah. "Tapi gak tahu Pak, gimana buat biayanya?" ujar ibunya saat ketemu saya. Sambil memperlihatkan brosur tempat kuliah di Bogor.

Anak yatim yang berniat kuliah. Tentu, patut dihargai dan dibantu sebisanya. Maka mulai hari ini, saya katakan pada dia. "Insya Allah, Bapak akan bantu dan buayai 50% uang semesteran selama kuliah ya" niat saya. Alahmdulillah, hari ini sudah saya tuntaskan pembayaran uang pangkal dan 50% uang semesteran akan saya berikan setiap bulan. Bismillah.


Rencananya, dia akan mengambil jurusan Akuntansi Bisnis doi STIE Gici Business School di Bogor. Dia jadi anak yatim ke-2 yang saya kuliahkan. Untuk meraih ciita-citanya dan mampu mengangkat derajat orang tuanya. Di TBM Lentera Pustaka sendiri, ada 2 anak yatim SD dan SMP yang dibeasiswai oleh kawan saya. Selain jadi tempat membaca buku anak-anak usia sekolah, beasiswa anak-anak yatim pun menjadi kiprah sosial yang senantiasa dipelihara di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.

Kenapa anak yatim? Sirah Nabawiyah telah mengajarkan kita untuk memuliakan anak-anak yatim. Termasuk untuk pendidikan mereka. Agar tetap tersenyum dan memiliki harapan sekalipun ayah-nya sudah tidak ada. Alhamdulillah, satu ajaran dan praktik baik yang sudah saya terapkan puluhan tahun. Tetap peduli dan perhatian pada anak-anak yatim.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Allah akan memberikan pertolongan kepada hambaNya, selama hamba tersebut selalu menolong saudaranya." (HR Muslim). Maka jangan lupakan anak-anak yatim di dekat kita. Hadikan senyum anak yatim, salam literasi. #YatimBinaan #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun