Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Literat Itu Kerjakan yang Kecil Asal Manfaat

25 Mei 2022   06:22 Diperbarui: 25 Mei 2022   06:37 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Kata kawan saya, zaman begini banyak orang pengen jadi orang besar. Besar yang diartikan sukses, kaya atau hal yang hebat-hebat lainnya. Ya, tentu sah-sah saja. Dan siapa sih yang gak pengen jadi orang besar? Bila besar kayak begitu definisinya.

Besar itu ukuran. Berarti tidak kecil. Cuma pertanyaannya, apa ada hal yang besar tanpa dimulai dari yang kecil? Untuk apa besar bila sebatas niat atau pikiran. Tapi tidak diimbangi perbuatan. Lupa ya kawan, besar itu tercipta dari hal-hal kecil yang yang dikumpulkan terus-menerus.

Hati-hati, banyak orang pengen jadi orang besar sebatas di media sosial. Besar karena ingin pujian. Biar dibilang begini-begitu. Besar di mimpi bukan dunia nyata. Karena besar hanya omongan, bukan tindakan. Literat itu kerjakan yang kecil asal manfaat.

Lupa ya, semua orang besar itu memulai dari hal kecil. Apa pun dilakukan rutin lalu dievaluasi. Apa kurang dan lebihnya. Semua orang besar yang saya tahu, pasti mau belajar dan konsisten dalam melakukan sesuatu. Bukan angin-anginan atau tergantung mood. Orang besar pun berani jadikan kesalahan sebagai hikmah. Dan yang terpenting, orang besar itu selalu bertindak, berdoa dan bersyukur.

Kata adagium "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit". Maka lakukan saja yang kecil-kecil pada akhirnya pun akan besar. Seperti TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor pun begitu. Awalnya hanya ada 14 anak, kini lebih dari 100 anak pembaca aktif. Dulu hanya menjalankan program taman bacaan. Kini ada 14 program literasi, seperti: berantas buta aksara, kelas prasekolah, anak difabel, yatim binaan, jompo binaan, koperasi, dan motor baca keliling. Semuanya dimulai dari yang kecil dan sederhana kok

Jadi gak usah pengen jadi orang besar. Cukup yang kecil-kecil saja tapi bermanfaat dan berkelanjutan. Lakukan apa saja yang baik dengan istiqomah. Mulailah kerjakan yang baik hingga tuntas. Jangan cuma memulai tapi tidak pernah mengakhiri. Belum sampai tujuan sudah berhenti. Buang-buang waktu.

Maka apa pun dan siapa pun. Cukup kerjakan yang baik dengan sepenuh hati. Selebihnya biarkan Allah SWT yang menentukan. Mulai saja dari yang kecil-kecil tapi bermanfaat. Daripada besar di pikiran dan omongan tapi tidak pernah dilakukan. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun