Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Buku Sedunia, Kenapa Membenci yang Tidak Seharusnya Dibenci?

23 April 2022   09:31 Diperbarui: 23 April 2022   09:33 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Dan ketahuilah, sangat salah bila membaca buku untuk pintar. Buku juga bukan alat untuk kaya dan sukses. Tapi buku adalah jembatan untuk mencapai keseimbangan dalam hidup manusia. Agar selalu seimbang antara jasmani dan rohani, seimbang antara pikiran dan tindakan. Untuk apa pintar secara pikiran tapi tidak ada aksi nyata dalam perbuatan?

Maka di Hari Buku Sedunia. Setiap buku yang dibaca seharusnya mampu diimplementasikan dalam kehidupan. Agar ada manfaatnya, ada dampaknya dari membaca buku. Dan membaca buku itu ibarat tubuh tanpa jiwa. Untuk keseimbangan hidup. Sehingga berani mengakui diri sendiri apa adanya, bukan berjuang keras untuk menjadi seperti orang lain. Salam literasi #HariBukuSedunia #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun