Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Buku, Berhentilah Mendengarkan Orang Lain

17 Maret 2022   07:52 Diperbarui: 17 Maret 2022   08:00 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ubah niat baik jadi aksi nyata, Agar jangan lagi menilai buku hanya dari sampulnya. Setiap buku yang dibaca harusnya menjadikan pembacanya lebih baik. Buku yang mampu menjadikan pribadi-pribadi lebih bijak, lebih mampu memahami realitas. Bila biatnya baik maka ikhtiarnya pun harus baik. Bila kata-katanya baik maka perilakunya pun harus baik. Seperti pegiat literasi di taman bacaan. Bila benar, maka tidak perlu marah. Bila salah maka wajib meminta maaf. Bila kuat, maka jangan bikin orang lain lemah. Bila lemah pun, maka tidak perlu takut.

Filosofi Buku, jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Maka untuk menjadi lebih baik. Terkadang siapa pun harus berhenti mendengarkan orang lain. Dan harus lebih peduli untuk mendengar apa yang disuarakan oleh hati nuraninya sendiri. Agar bungkus sama dengan isinya. Salam literasi. #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun