Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gaungkan Tradisi Baca, Tim Energia Pertamina Liputan TBM Lentera Pustaka

26 Februari 2022   21:43 Diperbarui: 26 Februari 2022   22:01 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi baca dan gerakan literasi harus terus didengungkan di bumi Indonesia. Apalagi di tengah derasnya era digital dan gawai, kegiatan membaca buku bisa jadi kian terpinggirkan. Karena itu, peran berbagai pihak termasuk korporasi dalam menegakkan tradisi baca dan budaya literasi masyarakat menjadi penting dikedepankan. Sebagai ikhtiar menuju masyarakat Indonesia yang literat.

Berbekal sprit itulah, tim Majalah dan TV ENERGIA Pertamina melakukan liputan langsung ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor (26/02/2022). Selain perjuangan membangun tradisi baca di daerah prasejahtera, tim Eenergia mengangkat rubrik Profil dengan narasumber Syarifudin Yunus selaku Pendiri TBM Lentera Pustaka. Sebuah kisah perjuangan membangun kebiasaan membaca buku di daerah yang sebelumnya tidak memiliki akses bacaan, apalagi membacanya.

Terdiri dari Hari maulana (Reporter), Restu Prabowo (Videografer), Trisno Ardi (Fotografer), dan didampingi Kuntoro (Corporate Communications Pertalife Insurance) menyambangi taman bacaan yang kini menjadi pusat literasi dengan 13 layanan program literasi, mulai dari taman bacaan, kelas prasekolah, TBM ramah difabel, koperasi, yatim binaan, dan jompo binaan.

Berbagai sesi liputan pun dilakukan tim Energia Pertamina, mulai dari wawancara tentang latar belakang berdirinya TBM Lentera Pustaka termasuk tantangan dan harapannya, aktivitas membaca anak-anak, salam literasi, seputar kebun baca, dan operasi motor baca keliling. Sekitar 20-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka pun ikut hadir dalam liputan ini.

"TBM Lentera Pustaka sangat mendukung aktivitas liputan tim Energia Pertamina sebagai bagian untuk mensosialisaikan akan pentingnya peran membaca buku di kalangan anak-anak. Apalagi di tengah gempuran era digital. Karena itu kolaborasi antara taman bacaan, tim liputan Eenrgia dan Pertalife Insurance sebagai sponspor CSR sangat dibutuhkan pegiat literasi" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka.

Dalam kesempatan ini, Pertalife Insurance pun mengkonfirmasi sebagai perusahaan asuransi jiwa yang mensponsori CSR di TBM Lentera Pustaka untuk periode tahun 2022. Dengan demikian, Pertalife Insurance menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama mensponsori TBM Lentera Pustaka selama 5 tahun berturut-turut. Sebagai bukti kepedulian sosial terhadap taman bacaan dan Gerakan literasi di Indonesia.

Pertalife Insurance berkomitmen besar untuk terus mendukung aktivitas TBM Lentera Pustaka dan program literasi yang dijalankan. Agar anak-anak Indonesia memiliki waktu khusus untuk membaca buku, di samping dapat menatap masa depan dengan penuh optimis.

Melalui liputan tim Energia Pertamina di TBM Lentera Pustaka, jelas menjadi bukti kolaborasi antara pihak korporasi dan taman bacaan dalam membangun budaya literasi masyarakat. Sekaligus menengok langsung dampak positif taman bacaan terhadap masyarakat sekitar. Salam literasi #EnergiaPertamina #PertalifeInsurance #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun