Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Donasi ke Taman Bacaan, Kenapa Tidak?

30 Desember 2021   22:58 Diperbarui: 30 Desember 2021   23:02 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

Alhamdulillah, hari ini TBM Lentera Pustaka menerima "donasi tas" dari Zoleka, sebuah brand sociopreneur asal Jakarta yang berfokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kemanusiaan. Insya Allah, tas-tas donasi ini akan dibagikan ke anak-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka hasil "pendataan ulang" sebagai hadiah tahun baru 2022. Agar anak-anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka lebih semangat dan rajin membaca buku di taman bacaan.

Entah kenapa TBM Lentera Pustaka diberikan donasi?

Terlalu subjektif untuk menjawabnya. Tapi yang pasti, taman bacaan adalah tempat kebaikan. Maka pantas menjadi sasaran donasi apapun. Baik buku bacaan, tas, kaos, mainan, bahkan apapun yang layak didonasikan. Sebagai wujud kepedulian terhadap aktivitas taman bacaan. Karena manusia sebagai makhluk sosial harus saling berbagi, saling membantu.

Khoirunnaas anfauhum linnaas. Sebaik-sebaik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Itulah spirit donasi dan kebaikan yang ada di taman bacaan. Hidup itu bukan untuk pintar, apalagi kaya dan sukses. Tapi hidup untuk memberi manfaat untuk orang lain. Maka donasi buku atau tas pun menjadi perilaku terpuji yang sangat disukai Allah SWT.  Lalu, kenapa masih ada yang belum mau berbagi?

Donasi itu sedekah. Sebagai amal soleh seseorang. Donasi bisa kapan saja, bisa di mana saja, dan bisa apa saja. Asal bermanfaat untuk orang lain. Maka jangan ragu untuk berdonasi, untuk bersedekah. Apalagi ke taman bacaan, sebagai tempat untuk meningkatkan tradisi baca dan budaya literasi anak-anak di tengah gempuran era digital .

Donasi ke taman bacaan pun jadi bukti pentingnya sinergi. Antara taman bacaan dengan para donatur atau lembaga yang peduli gerakan literasi. Demi tegaknya kegiatan dan program literasi yan dijalankan taman bacaan. Dan yang terpenting, makin banyak donasi makin banyak berkahnya. Karena taman bacaan pun sarana dakwah, untuk siapapun. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka
Sumber: Taman Bacaan Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun