Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peduli Taman Bacaan, Bank Sinarmas Donasi Kaos ke TBM Lentera Pustaka Bogor

16 November 2021   17:16 Diperbarui: 16 November 2021   17:25 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jarangnya anak-anak yang membaca di era digital, perlu diimbangi aktivitas taman bacaan yang kokoh. Sebagai wujud kepedulian sosail terhadap tradisi baca anak-anak usia sekolah, Bank Sinarmas mendoasian "kaos seragam" untuk 160 anak pembaca aktif TM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. 

Penyerahan donasi kaos dilakukan oleh Retno Tri Wulandari (Head of Corporate Secretary Bank Sinarmas) kepada dua anak pembaca aktif, disaksikan oleh Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka bertepatan acara peluncuran Kampung Literasi Sukaluyu (14/11/2021).

"Bank Sinarmas sangat peduli terhadap aktivitas membaca anak dan taman bacaan. Maka kami ikut aktif membina TBM Lentera Pustaka yang memang profesional dalam meningkatkan minat baca anak. Inilah realisasi tanggung jawab sosial Bank Sinarmas sebagai korporasi terhadap gerakan literasi di Indonesia" ujar Retno Tri Wulandari.

Pentingnya kegiatan membaca anak-anak di tengah gempuran era digital dan penademi Covid-19 memang patut mendapat perhatian. Agar anak-anak Indonesia tidak terlindas oleh pengaruh buruk gawai atau digitalisasi. Apalagi saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam urusan minat membaca (Most Littered Nation In the World", 2016). Maka partisipasi korporasi seperti Bank Sinarmas ke taman bacaan sangat dibutuhkan.

Lebih dari itu,  Bank Sinarmas pun berkomitmen untuk terus bermitra dengan TBM lentera Pustaka. Mulai dari penambahan area baca di lantai 2, hingga aktivitas literasi finansial dan digital kepada anak-anak, termasuk memberi akses kemudahan rekening bank. Bank Sinarmas pun mengapresasi dan ikut mendukung TBM Lentera Pustaka yang terpilih 1 dari 30 TBM Indonesia sebagai penyelenggara Kampung Literasi Sukaluyu yang diinisiasi Direktorat PMPK Kemdikbudristek RI dan Forum TBM Indonesia.

"TBM Lentera Pustaka sangat berterima kasih atas kontribusi dan dukungan Bank Sinarmas selama ini. Sehingga aktivitas membaca anak-anak menjadi lebih semangat dan berkualitas. Hal ini jadi bukti kolaborasi taman bacaan dan korporasi yang positif dan berdaya guna untuk masyarakat" ujar Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Sebagai bank lokal yang berdiri 18 Agustus 1989, Bank Sinarmas yang memiliki komitmen memberikan layanan yang terbaik dan menjaga kepercayaan nasabah bertekad ikut aktif dalam peningkatan literasi anak usia sekolah. Karena anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, di samping akan bersentuhan dengan dunia perbankan saat dewasa nanti.

Sementara itu, TBM Lentera Pustaka yang saat didirikan tahun 2017 lalu dengan 14 anak pembaca, kini telah memiliki 160 anak pembaca aktif dengan rata-rata mampu menghabiskan 3-8 buku per minggu per anak. Saat ini pun tidak kurang 250 anak dan warga telah tercatat sebagai pengguna layanan di taman bacaan setiap harinya. 

Ada 12 program literasi yang dijalankan TBM Lentera Pustaka, seperti taman bacaan, berantas buta aksara, kelas prasekolah, TBM difabel, yatim binaaan, jompo binaan, koperasi lentera, donasi buku, literasi digital, literasi finansial, dan literasi adab yang mencakup 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya).

Ke depan, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan taman bacan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Agar tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, di samping menjadikan taman bacaan sebagai sentra pemberdayaan masyarakat. Salam literasi.#BankSinarmas #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka #KampungLiterasiSukaluyu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun