Jika pun ngotot mau silaturahmi di saat lebaran, pastikan sikap toleransi dan kesabaran kita harus sepenuh hati.Â
Demi kesehatan dan kenyamanan semua pihak. Maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila mau bersilaturahmi saat lebaran tahun ini:
1. Cek dulu lokasi atau tempat silaturahmi yang dituju, tergolong "merah" atau "hijau".
2. Hubungi dulu orangtua atau saudara yang akan dikunjungi sebelum berangkat, tanya baik-baik apakah yang bersangkutan bersedia dikunjungi atau tidak?
3. Bila bersedia, pastikan patuhi protokol kesehatan dengan ketat (memakai masker, mencucui tangan, menjaga jarak). Bila tidak bersedia, tolong dihormati dan tidak usah tersinggung karena memang begitu seharusnya.
4. Saat tiba di rumah atau tempat silaturahmi yang dikunjungi, sebaiknya tidak usah salaman atau peluk-pelukan. Hormati dengan tidak memegang orangtua, saudara yang punya riwayat penyakit, anak-anak, atau bayi.
5. Intinya silaturahmi adalah memperbaiki hubungan dan saling bermaaf-maafan. Maka hargai setiap sikap dan perilaku bila dibatasi dengan protokol kesehatan.
Sungguh, lebaran tahun ini memang berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Penuh keterbatasan dan banyak aturan yang harus dipatuhi. Karena itu, hormati setiap keputusan orang tua atau saudara yang akan dikunjungi.Â
Tidak usah tersinggung apalagi menghakimi. Karena semuanya dilakukan sebagai bagian ikhtiar sehat.
Idulfitri 1442 H atau lebaran tahun ini, sejatinya bisa jadi momentum untuk membangun sikap saling pengertian, saling menghargai di antara kita.Â