Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Sebab Kenapa Anda Harus Siapkan Pensiun?

24 Maret 2021   16:31 Diperbarui: 24 Maret 2021   16:35 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah fakta, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia mengalami masalah keuangan. Maka wajar, riset membuktikan 9 dari 10 orang Indonesia yang saat ini bekerja sama sekali tidak siap untuk pensiun. Masa pensiun jadi momok yang menakutkan. Kenapa bisa?

Saat ini di Indonesia, tidak kurang terdapat 133 juta pekerja. Ada 70 juta pekerja di sektor informal; dan 60 juta di sektor formal. Mungkin, Anda termasuk di dalamnya. 

Tapi nyatanya, ada 94% dari semua pekerja di sektor formal dan informal tidak memiliki kepastian dana yang cukup di masa pensiun. Alias berpotensi mengalami masalah keuangan saat pensiun. Apalagi bila di-PHK.

Masa pensiun itu pasti tiba. Karena tidak ada satu pun orang yang akan bekerja seumur hidup. Maka masa pensiun menjadi dipersiapkan. 

Tentu bukan hanya faktor kesehatan agar umur panjang, tapi juga ketersediaan dana untuk membiayai diri sendiri saat masa pensiun tiba. Masa pensiun itu bukan gimana nanti. Tapi nanti gimana? Karena itu, setidaknya ada 5 sebab kenapa seorang pekerja harus menyiapkan masa pensiunnya sendiri:

1. Karena biaya hidup dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Bila Anda, 20-30 tahun lagi pensiun maka biaya sepiring nasi akan semakin mahal. Minimal, akibat inflasi bisa mencapai dua atau tiga kali lipat dari sekarang. Lalu, dari mana uang untuk membeli sepiring nasi?

2. Karena masa pensiun yang akan dijalani seseorang semakin panjang. Maka butuh biaya yang besar. Angka harapan hidup orang Indonesia saat ini mencapai 72 tahun. Bila penisiun di uisa 55 tahun, maka masih ada 17 tahun masa kehidupan. Lalu, dari mana biaya hidupnya sementara saat pensiun sudah tidak ada gaji?

3. Karena tidak pastinya kondisi keuangan seorang pekerja di masa datang. Banyak orang cukup sejahtera saat bekerja. Tapi jatuh miskin saat pensiun. 

Banyak pensiunan akhirnya mengalami masalah keuangan. Asetnya habis dan dijual. Hanya untuk membiayai dirinya saat pensiun. Lalu, bagaimana yang tidak punya aset?

4. Karena masalah kesehatan yang butuh biaya besar. Banyak pekerja justru sehat-sehat saja saat masih bekerja, saat punya asuransi kesehatan. Tapi sebaliknya, berbagi penyakit malah muncul setelah pensiun. Entah karena apa? Lalu, dari mana uang untuk membayar obat dan rumah sakit di masa pensiun?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun