Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

UNIAT Gelar Kuliah Umum, Salurkan 1.000 Beasiswa Pascasarjana

23 Maret 2021   14:02 Diperbarui: 23 Maret 2021   14:32 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Islam Attahiriyah (UNIAT) Jakarta menggelar kuliah perdana untuk para mahasiswa baru peraih beasiswa Covid-19 yang dilakukan via zoom meeting (22/03/2021). Tampil sebagai keynote speaker H. M. Taufik selaku Ketua Dewan Penyantun UNIAT sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, didampingi Dr. Suherman Saji, M.Pd. sekali Rektor UNIAT.

Dalam kesempatan ini, M. Taufik melalui UNIAT pun menyalurkan 1.000 paket beasiswa sarjana dan pascasarjana kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu yang terdampkan Covid-19. Hingga kini, sekitar 500 paket beasiswa sudah tercover. Melalui proses seleksi dan syarat-syarat yang ketat, beasiswa UNIAT ini diharapkan mampu menghasilkan mahasiswa yang berkualitas. Politisi Gerindra ini pun berpesan agar civitas akademika UNIAT menjadi pelopor dalam penerapan protokol kesehatan selama perkuliahan, baik daring maupun luring.

"Beasiswa UNIAT ke 1.000 mahasiswa berprestasi adalah realisasi dari filosofi UNIAT. Untuk menjadikan kegiatan pendidikan, dakwah dan sosial yang harus bisa dilaksanakan secara bersama. Ini bukti UNIAT terus bergerak, ternasuk kuliah umum ini sebagai cara UNIAT untuk memastikan perkuliahan tetap berjalan efektif," ujar M. Taufik.

Rektor UNIAT, Dr. Suherman Saji dalam sambutannya menegaskan UNIAT sebagai kampus Islam tertua di Jakarta ini akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya. Karena itu melalui program paksasarjana, UNIAT membuka kesempatan bagi mereka yang berprestasi, namun kurang mampu dan terdampak Covid-19 untuk meraih gelar sarjana dan magister. Tentu acuannya, penerima beasiswa harus berprestasi dan disiplin dalam kuliah.

"UNIAT berkomitmen kuat terhadap pendidikan. Melalui program paksasarjana, ada 1.000 beasiswa yang bisa dinikmati para mahasiswanya. Agar generasi muda Indonesia jadi lebih paham, lebih mampu terjadap ilmu. Dan berakhlak baik dan menjadi terampil," tutur Dr. Suherman Saji.

Dalam kesempatan ini, Rektor UNIAT pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada H. Muhammad Taufik yang telah memfasilitasi 1.000 beasiswa paksasarjana. Dihadiri sekitar 500 mahasiswa program sarjana dan Pascasarjana UNIAT, kuliah perdana UNIAT diisi oleh H.M Yunus, S.Pd. M.Pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun