Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Gengsi Diburu Orang?

21 Februari 2021   15:06 Diperbarui: 21 Februari 2021   15:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gengsi itu aneh. Berjuang agar dianggap keren oleh manusia. Bekerja keras untuk dihargai manusia. Sangat aneh. Justru bila mau dianggap keren, berbuatkan yang baik dan mintalah kepada Allah SWT. Bekerja keraslah atas nama Allah SWT. Itu namanya, gengsi karena Allah SWT.

Maka berhati-hatilah dengan gengsi. Karena gengsi itu penyakit moral. Terlalu gede gengsi itu membahayakan pemiliknya. Hiduplah apa adanya, tidak usah banyak gengsi. Tidak perlu bergaya dalam hidup. Ingat, siapa pun selagi masih manusia, Mereka tidak hidup dari gengsi. Tapi hidup dari Allah SWT.

Jangan kejar gengsi. Gengsi itu bukan harga diri.

Dan ketahuilah, hidup itu MURAH. tapi merek yang bikin MAHAL. Hidup itu SEDERHANA tapi gengsi yang bikin RUMIT. Salam literasi #KampanyeLiterasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun