Sebagai wujud kepedulian sosial terhadap aktivitas taman bacaan, Yayasan Tunas Cendekia hari ini (27/12/20) menggelar "Appreciation Day" kepada 25 relawan TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor.
Para relawan berasal dari karang taruna Desa Sukaluyu sebagai petugas baca, mahasiswa Akbid Prima Husada Bogor, Alumni SMAN 1 Tamansari Bogor, Alumni Bahasa Indonesia Unindra, dan BEM Faperta IPB.Â
Dihadiri 102 anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka, acara ini pun memberi "hadiah" kepada 6 anak pembaca paling rajin dan 2 ibu buta aksara yang rajin belajar baca tulis sepanjang tahun 2020.
Relawan taman bacaan atau sering disebut "volunteer" merupakan individu yang mengambil peran membantu aktivitas TBM Lentera Pustaka atas motif suka dan rela.Â
Tanpa paksaan, mereka membantun membimbing aktivitas memnaca anak-anak, mengajar angklung, komputer bahkan mengajar ibu-ibu buta aksara setiap hari Minggu secara rutin dan berkelanjutan.
"Yayasan Tunas Cendekia memilih TBM Lentera Pustaka untuk memberi apresiasi kepada relawan karena aktivitas taman bacaannya sangat kreatif dan konsisten. Komitmen kami untuk membantu program solidaritas dan kepedulian social. Agar para relawan tetap semangat. Ke depan, kami pun menjajaki kampanye anti penipuan melalui taman bacaan" ujar Yudhis Juwono, Pengurus Yayasan Tunas Cendekia.
TBM Lentera Pustaka sebagai satu-satunya taman bacana resmi di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor sangat apresiasi atas inisiasi Yayasan Tunas Cendekia. Karena relawan taman bacaan adalah sosok yang berkiprah secara social dengan tulus, untuk membantu anak-anak dan masyarakat yang membutuhkan seperti wilayah TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Bogor.
Di era digital seperti sekarang, sama sekali tidak mudah memeliara tradisi baca anak karena anak-anak lebih gemar bermain gawai daripada membaca.Â
Untuk itu, siapapun relawan yang mau berjuang demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi sangat dibutuhkan. Agar membaca buku tetap jadi kebiasaan yang tidak ditinggalkan anak-anak. Termasuk di masa pendemi Covid-19 pun, aktivitas membaca anak-anak sangat penting digalakkan lagi.
"TBM Lentera Pustaka ucapkan terima kasih kepada Yayasan Tunas Cendekia. Karena peduli pada taman bacaan dan relawannya. Gerakan peduli social ini patut dikembangkan. Agar aktivitas anak-anak yang membaca tetap diperhatikan. Agar tumbuh generasi Indonesia yang rajin baca sehingga terhindar dari hoaks dan informasi yang tidak jelas. Itulah ciri masyarakat yang literat" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka sekaligus Pegiat Literasi Indonesia saat penyerahan apresiasi relawan TBM Lentera Pustaka hari ini.