Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sri Mulyani di Wisuda UNJ: Indonesia Butuh SDM Berkarakter

21 November 2020   20:45 Diperbarui: 21 November 2020   20:58 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter adalah kunci kemajuan sebuah bangsa. Apalagi di era revolusi industri 4.0, Indonesia sangat membutuhkan SDM yang berkarakter, di samping penguasaan ilmu dan teknologi. Maka pemerintah meyakini, SDM berkarakter hanya bisa dicapai melalui proses belajar mengajar yang baik. Melalui "merdeka belajar", pemerintah sangat giat melakukan ikhtiar revolusi pendidikan. Itulah pesan penting Wisuda Universitas Negeri Jakarta (UNJ) secara virtual hari ini (10/11/2020).

"Saya sangat berterima kasih bahwa UNJ telah berkontribusi menciptakan SDM yang baik dan berkarakter. Di samping memiliki pemikiran kreatif, kritis, namun selalu berinovasi sehingga lulusannya di tingkat sarjana sampai program doktor sangat dinanti oleh bangsa Indonesia" ujar Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D.. Menteri Keuangan RI saat memberi sambutan sebagai orangtua/keluarga wisudawan Universitas Negeri Jakarta.

Di sela-sela kesibukannya, Menteri Keuangan yang memperoleh gelar Ph.D. bidang Ekomomi dari University of lllinois Urbana-Champaign, USA ini menyempatkan diri untuk mengikuti wisuda kedua kakak kandungnya yang lulus sebagai doktor Manajemen Pendidikan dari UNJ, yaitu Dr. Teguh Trianung Djoko Susanto dan Dr. Umiyatun Hayati Triastuti.

Hari ini secara virtual, Universitas Negeri Jakarta mewisuda 2.946 lulusannya, di antaranya 151 magister dan 185 doktor lulusan pada semester 112 tahun akademik 2019/2020. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd.m Direktur Pascasarjana UNJ menyatakan bahwa Pascasarjana UNJ merupakan kawah candradimuka para ilmuwan yang sangat kuat di bidang pendidikan yang tidak bisa lepas dari pembentukan karakter. 

Maka ke depan, Pascasarjana UNJ bertekad menjadi episentrum keunggulan bidang pendidikan di Asia. Untuk itu, pengakuan mutu internasional menjadi sebuah keniscayaan. "Karenanya Pascasarjana UNJ meletakkan mutu sebagai landasan aktivitas akademik. Seperti adanya pengakuan akreditas internasional yang saat ini sedang diajukan ke Lembaga akreditasi Internasional---AQAS" kata Prof. Nadiroh.

Di wisuda UNJ kali ini, Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Komarudin, M.Si. pun menegaskan Kembali peran sejarah Rawamangun sebagai kampus pusat pendidikan, pusat sport dan kesehatan. Bahkan Rawamangun juga dikenal memiliki mazhab pemikiran sastra rawamangun. Dan kini UNJ mencanangkan untuk dikenal sebagai pusat Teknologi Pembelajaran. Hal ini sejalan dengan spirit knowledge hub di abad 21 yang mengharuskan seluruh aktivitas manusia dalam berbagai lini kehidupan berbasis teknologi.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menitipkan harapan, semoga lulusan magister dan doktor dari Pascasarjana UNJ menjadi bagian pejuang pendidikan Indonesia. Untuk ikuyt aktif mewujdukan masyarakat yang adil, makmur, beradab dan peduli pada sesama. 

Ikut dadir dalam wisuda virtual UNJ ini; Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, dan Wakil Direktur III dan para kordinator Program Studi Pascasarjana UNJ sesuai protokol kesehatan. Sekalipun virtual, wisuda di masa pendemi Covid-19 ini tetap berlangsung hikmat sebagai wujud dedikasi pada bidang keilmuan pada wisudawan, seperti ditegaskan Ketua Panitia Wisuda Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. Endry Boeriswati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun