Dari sebelumnya tidak memiliki akses buku bacaan sama sekali. Dengan koleksi lebih dari 3.800 buku, TBM Lentera Pustaka bertekad menegakkan tradisi baca dan budaya literasi pada anak-anak agar tidak tergerus oleh nafsu era digital yang kadang menyesatkan anak-anak.
Berbekal tata kelola taman bacaan model "TBM Edutainment" yang berbasis edukasi dan entertainment, TBM Lentera Pustaka menjadi taman bacaan yang dikenal unik dna kreatif karena mentradisikan 1) membaca bersuara, 2) senam literasi, 3) salam literasi, 4) doa literasi, 5) laboratoriun baca, 6) event bulanan dengan mendatangkan "tamu dari luar" setiap bulan, dan 7) jajanan kampung gratis.
Selain aktivitas taman bacaan, TBM Lentera Pustaka pun memeiliki program GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) yang diikuti 11 ibu-ibu buta huruf namun kini sudah bisa membaca dan menulis secara perlahan, di samping membina 12 anak yatim sebagai binaan agar tetap lanjut sekolah walaupun bapaknya sudah tidak ada.
Satu pesan buat Anda yang berwisata ke kaki Gunung Salak. Karena gunung itu tinggi, jangan pernah merasa atau berpikir untuk menaklukkan gunung. Cukup untuk bersahabat dengan alam sambil bersyukur untuk mengingat betapa besarnya anugerah Allah SWT. Setinggi apapun pangkat dan jabatan Anda, jang pernah ingin menaklukkan atau menundukkan apapun. Karena menundukkan hanya sifat Allah "al qohar".
Selamat berwisata dengan nyaman... Salam literasi #WisataKakiGunungSalak #TBM LenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi #BacaBukanMaen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H