Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Taman Bacaan Mati Suri? Tiga Cara Tata Kelola Taman Bacaan di Indonesia

1 Oktober 2020   19:14 Diperbarui: 1 Oktober 2020   20:23 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Jangankan taman bacaan, manusia pun seringkali jalan hidupnya tidak sesuai harapan.lalu, apa harus terus dikeluhkan? Putus asa, frustrasi atau bahkan bingung tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Solusinya hanya satu, teruslah berjuang untuk memperbaiki diri. Agar taman bacaan tetap dapat menebar manfaat di lingkungannya berada.

Maka upaya memperbaiki diri di taman bacaan harus terus dilakukan, secara berkelanjutan. Karenn taman bacaan adalah pengabdian, bukan pengorbanan. Dan jawabnya, siapapun yang ada di taman bacaan harus memuat "tidak ada celah antara rencana dan aksi". Salam literasi #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi #BudayaLiterasi

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun