Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kampanye "Ayo Baca ke TBM", Ajak Anak ke Taman Bacaan Saat PJJ dan Covid-19

26 Agustus 2020   11:27 Diperbarui: 26 Agustus 2020   11:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Siapa bilang kampanye untuk meraih kemenangan?

Justru di TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Lentera Pustaka, kampanye "Ayo Baca ke TBM" dilakukan untuk pendidikan dan mengajak anak-anak usia sekolah. Agar lebih sering dan rajin datang ke taman bacaan. Apalagi di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang, saat sekolah "terpaksa" menyuruh anak belajar dari rumah.

Bertepatan dengan peringatan 75 tahun Indonesia Merdeka, TBM Lentera Pustaka menggelar Kampanye "Ayo Baca ke TBM" dengan mengelilingi dua kampung (Tamansari & Sukaluyu) pada Minggu, 23 Agustus 2020. Tujuannya, untuk mengajak anak-anak usia sekolah untuk bergabung ke taman bacaan. Sebagai upaya mentradisikan kebiasaan membaca dan budaya literasi di kalangan anak-anak usia sekolah.

"Mau Pintar Baca di TBM" begitulah bunyi salah satu poster yang ditulis anak-anak TBM Lentera Pustaka. Tidak kurang dari 60 anak pembaca aktif, yang selama ini 3 kali seminggu membaca di taman bacaan membawa poster berupa ajakan untuk membaca. Kampanye "Ayo Baca di TBM" dilakukan dengan berjalan kaki keliling kampung dengan aksi diam (tidak bersuara). Sambil mengunjukkan poster dan buku bacaan. Harapannya, kampanye ayo baca ini dapat mengajak anak-anak lainnya agar mau ikut membaca di taman bacaan.

"Tiap 3 bulan sekali, TBM Lentera Pustaka menggelar kampanye ayo baca di TBM. Anak-anak kami jalan kaki keliling kampung, sambil bawa poster tulisan sendiri. Intinya mengajak anak-anak usia sekolah untuk ke taman bacaan, jangan hanya main. Apalagi di tengah wabah Covid-19 dan belajar dari rumah. Ayo ke taman bacaan" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor.

Apalagi di tengah gempuran era digital dan makin maraknya anak-anak bermain ponsel, TBM Lentera Pustaka bertekad untuk terus membangun tradisi baca di kalangan anak-anak. Akrabkan anak-anak dengan buku bacaan. Karena itu, TBM Lentera Pustaka menerapkan "TBM Edutainment" sebagai cara pengembangan taman bacaan yang berbasis edukasi dan hiburan. Agar taman bacaan bisa jadi tempat yang asyik dan menyenangkan, bukan hanya tempat membaca.

Oleh karena itu, kampanye "Ayo Baca di TBM" diharapkan bisa mengajak anak-anak dekat dengan buku bacaan, di samping menjadi taman bacaan sebagai tempat bergaul dan berkreasi sesama anak-anak usia sekolah. TBM Lentera Pustaka sebagai satu-satunya taman bacaan resmi di Kec. Tamansari Kab. 

Bogor terus menggelar event bulanan dengan mendatangkan "tamu dari luar" setiap bulan, ada jajanan kampung gratis, laboratorium baca. Ada pula senam literasi, salam literasi, dan doa literasi. Mulai tahun 2020 ini, TBM Lentera Pustaka pun mulai mengajarkan anak-anak pembaca dengan aktivitas "belajar komputer" sebagai bagian pengenalan terhadap teknologi komputer di era digital.

Untuk diketahui, TBM Lentera Pustaka saat ini memiliki 60 anak pembaca aktif yang sudah terbiasa membaca 5-10 buku per minggu. Dengan koleksi 4.000 buku bacaan, anak-anak usia sekolah membaca secara rutin seminggu 3 kali.

Berkebal motto #BacaBukanMaen, TBM Lentera Pustaka pun mengajak masyarakat untuk berkampanye dengan informasi yang positif. Tentang imbauan dan harapan ke depan yang lebih baik.  Bukan seperti seperti Bu Tejo yang julid lagi doyan bergunjing. Dan yang paling penting, kampanye ayo baca di TBM menegaskan anak-anak itu tidak sendirian saat membaca... #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #PegiatLiterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun