Jadilah manusia yang berhati bersih dan bercita-cita tinggi. Agar sanggup memimpin dirimu sendiri, sebelum diberi kesempatan memimpin orang lain. Dan jadilah manusia yang cukup kuat untuk tahu kelemahanmu. Agar berani menghadapi apapun yang terjadi pada diri sendiri, bukan pada orang lain.
Bersungguh-sungguhlah dalam ikhtiar dan doa. Namun tetap berpijak pada realitas, bukan mimpi. Kerjakan yang baik dan bisa dilakukan, jangan pernah meratapi keadaan. Karena itru bukanlah solusi.
Ke depan, ada suka dan duka. Ada tawa dan tangis. Bahkan ada mudah dan susah. Keadaan yang akan datang silih berganti. Maka hadapilah atas bimbingan-Nya. Insya Allah, segalanya akan sirna. Tetaplah rendah hati dalam hidup, tetaplah sederhana dan bersahaja. Dan tetaplah bijak dalam setiap sikap dan tindakan. Sambil tetap berpegang di jalan-Nya.
Sebentar lagi masa remaja itu pergi. Berganti masa dewasa yang penuh tipu daya. Maka tetaplah eling lan waspada. Agar cita rasa cinta itu tetap membahana di antara kita. Aromanya pun mampu menembus ke lidah hingga ke hati.
Maka hari ini dan esok. Jalanilah semuanya dengan sepenuh hati. Lalu berpeganglah pada Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus. Maka kamu pun berhak menggapai anugerah-Nya yang luar biasa.
Selamat ulang tahun Farah Gammathirsty Elsyarif. Semoga selalu sehat, berkah, dan bersyukur. Insya Allah Abi dan Ibu serta Kak Farid dan Kak Fahmi akan selalu ada menemanimu. @Jakarta, 13 Agustus 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H