Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

IKA BINDO UNJ Ingatkan Pentingnya Kesantunan Berbahasa

14 Juni 2020   19:18 Diperbarui: 14 Juni 2020   19:13 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saatnya bangsa Indonesia dan para alumni untuk kembali diingatkan pentingnya kesantunan berbahasa. Selain tetap mencintai bahasa Indonesia. Itulah pesan yang disampaikan oleh Zulfahnur Z.F (Dosen Purnabakti dan Mantan Kajur PBSI FBS UNJ) dalam acara Halal Bihalal 2020 yang digelar IKA BINDO (Ikatan Alumni Bahasa dan Sastra Indonesia) FBS UNJ via zoom conference pada Minggu, 14 Juni 2020. Ikut hadir Dr. Liliana Muliastuti selaku Dekan FBS UNJ, Dr. Siti Ansoriyah (Koorprodi PBSI), Syarifudin Yunus (Ketua IKA BINDO UNJ) dan para dosen serta alumni.

Seperti sedang kuliah lagi, Ibu Zulfahnur sebagai alumni JBSI tahun 1962 mengingatkan kepada para alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk tetap menjunjung tinggi disiplin ilmunya. Sekalipun zaman sudah berubah. Tapi semangat untuk mencintai bahasa Indonesia tidak boleh luntur, termasuk mencintai almamater sebagai "rumah kedua".

Karena di tengah zaman yang sudah serbag digital, sangat ironi bila bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara semakin terpinggirkan. Akibat para pemakainya yang tidak lagi cinta bahasa Indonesia. Maka sekali lagi, cintailah bahasa Indonesia dan jagalah kesantunan berbahasa.

Bertajuk "Menyapa Almamater #DiRumahAja", acara ini pun menjadi ajang diskusi para alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang tergabung dalam IKA BINDO FBS UNJ untuk terus berkreasi agar bahasa Indonesia sebagai pelajaran maupun keahlian tetap eksis di masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat literasi, baik literasi berbahasa maupun berpikir. Sejatinya, bila kemampuan literasi berbahasa dan berpikir baik. Maka segala urusan dapat diselesaikan.

Tantangan lain bagi disiplin ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang mengemuka di IKA BINDO UNJ adalah perlunya bahasa Indonesia mulai terlibat dalam tren kehidupan di era digital. 

Misalnya dengan mencoba 1) membuat konten creator di youtube terkait segala hal dalam ilmu bahasa Indonesia. Mengajarkan publik melalui media sosial atau youtube tentang cara membaca yang baik, cara menyimak, cara menemukan kalimat utama dalam paragraf, cara membaca puisi, cara bermain drama dan sebagainya. Intinya, pendidikan bahasa Indonesia tidak hanya di ruang kelas. Tapi tersedia pula konten-konten kreatif tentang bahasa Indonesia yang selama ini dianggap sulit peserta didik, mahasiswa, atau masyarakat.

Mampu menyajikan konten kreatif dalam format yang beda, inilah yang jadi pekerjaan rumah alumni dan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ke depannya. Sehingga bahasa Indonesia tidak lagi dianggap pelajaran yang monoton atau menyulitkan. Tapi bahasa Indonesia mampu menjadi pelajaran yang asyik dan menyenangkan.

IKA BINDO UNJ bertekad akan terus menyediakan sarana diskusi bulanan untuk membahas topik-topik hangat dan penting seputar ilmu bahasa Indonesia. 

IKA BINDO FBS UNJ saat ini setidaknya memiliki lebih dari 3.500 lulusan dengan berbagai bidang profesi, seperti guru, dosen, praktisi media, praktisi iklan, maupun profesional. Lagi-lagi, IKA BINDO UNJ selalu mengingatkan "JAngan Pernah Sepelekan Bahasa INDOnesia". Karena bahasa Indonesia adalah bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia. 

Karena itu, masyarakat dan pejabat publik diimbau untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun. Karena bahasa bukan hanya bertumpu pada isi, tapi juga kaidah yang sesuai aturan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun