Sudah siapkah kita menuju era "new normal" di masa Covid-19?
Tentu, hanya masyarakat yang tangguh yang dapat menjalani kehidupan baru atau new normal di masa Covid-19. Maka sejalan dengan rencana pemerintah pusat untuk memberlakukan kebijakan "new normal", Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur telah menyiapkan program "Kampung Tangguh", sebagai cara untuk mendisiplinkan masyarakat dan mencegah penyebaran virus corona di era hidup baru.
Kapolda Jatim, Irjen Pol. M. Fadil Imran telah menyiapkan penerapan "Kampung Tangguh" di setiap Polres jajarannya sebagai upaya mengawal kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah pusat dalam menghadapi era hidup baru pasca pandemi Covid 19.
Selain membantu Pemda Jatim dalam mencegah wabah Covid-19, Kampung Tangguh menjadi bukti bukti keseriusan korps bhayangkara dalam melindungi masyarakat dari penularan virus corona. Karena, kampung tangguh merupakan cara menyadarkan masyarakat agar tetap disiplin dan mematuhi aturan protokol kesehatan di era hidup baru pasa Covid-19. Sehingga diharapkan Polri bersama masyarakat dapat nergotong-royong untuk stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Utamanya, agar wabah virus corona tidak meluas lagi.
Kapolda Jatim yakin, melalui sikap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan secara konsekuen maka upaya pencegahan penularan virus corona dapat dihentikan atau minimal bisa dibatasi. Jadi, masyarakat pun harus berperilaku seperti polisi. Tetap disiplin dan mematuhi aturan protokol Kesehatan.
Tangguh berarti sukar dikalahkan. Maka di masa pandemi Covid-19, hanya orang yang tangguh dan kuat yang dapat diandalkan menjalani era hidup baru. Selain mampu berdamai dengan Covid-19 namun tetap patuh untuk selalu cuci tangan, memakai masker, dan disiplin menjaga jarak satu sama lainnya.
Seperti diketahui, Pemerintah telah membuat panduan New Normal. Melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam mendukung keberlangsungan aktivitas masyarakat dna dunia usaha pada situasi pandemi. Maka, masyarakat harus senantiasa memantau perkembangan Covid-19 di lingkungannya saat era hidup baru diberlakukan.
Kapolda Jatim menegaskan, program "Kampung Tangguh" diharapkan dapat membangun sikap disiplin dan kesadaran warga serta menghidupkan semangat kegotong-royongan dalam menghadapi musuh bersama yakni virus corona. Maka upaya mencegah penularan virus corona harus bersama-sama. Era hidup baru dan Covid-19 pasti dapat berahir bila masyarakat berjiwa tangguh dalam menjalaninya. Nantinya, keberhasilan "Kampung Tangguh" yang diterapkan Polda Jatim pun bisa menjadi pilot project untuk daerah lainnya.
Kampung Tangguh di jajaran Polda Jatim menjadi sinyal. Bila masyarakat mau menang melawan wabah Covid-19, tidak ada pilihan lain, selain menerapkan sikap disiplin yang ketat. Masyarakat yang tangguh menjadi kata kuncinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H