Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filsafat Manajemen Pendidikan, Tidak Ada Orang Jenius Tanpa Kesadaran

29 April 2020   22:18 Diperbarui: 29 April 2020   22:31 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBm Lentera Pustaka

Karena filsafat, manajemen pendidikan sebagai suatu ilmu dapat dijamin bisa mencapai kehormatannya, kemanfaatannya. Karena filsafat berusaha menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana pendidikan dijalankan? Bagaimana cara dan konsep pendidikan dilakukan? Dan untuk apa pendidikan dilakukan, apa manfaatnya?

Ontologi dalam pendidikan berkaitan dengan keberadaan Pendidikan. Kenapa Pendidikan ada?  Dalam ilmu Pendidikan, ontologi berkaitan dengan objek material dan proses pelaksanaan Pendidikan. Artinya ontologi dalam Pendidikan harus mampu menjelaskan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam Pendidikan. Keberadaan pendidikan hakikatnya harus mampu meningkatkan martabat dan eksistensi manusia akibat Pendidikan.

Epistemologi dalam Pendidikan berkaitan dengan bagaimana pendidikan dijalankan. Mulai dari cara, metode, sifat dan isi dalam proses Pendidikan yang berlaku. Bagaimana pendidikan membangun ilmu pendidikan itu sendiri berdasarkan fakta dan data. Agar Pendidikan dapat berdaya guna bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Bagaimana kurikulum dijalankan, pengetahuan apa yang harus diberikan pada anak didik, bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut, dan bagainmana cara menyampaikannya menjadi bagian penting dalam epistomologi pendidikan. Termasuk tentang pengetahuan dan cara penyelenggaraan Pendidikan yang benar, di samping metode atau sistem pendidikan.

Aksiologi dalam Pendidikan berkaitan dengan ilmu tentang nilai-nilai yang dihasilkan dari Pendidikan. Pendidik atau guru tidak hanya berhubungan dengan kuantitas pengetahuan, akan tetapi juga dengan kualitas pengetahuan (etika dan estetika).  Nilai-nilai yang diperoleh dan mampu diinternalisasikan dalam pelaksanaan pendidikan itulah aksiologi. Untuk apa ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari proses pendidikan, baik dari aspek etika maupun estetika.

Maka bila tingkat pendidikan tidak berbanding lurus dengan tingkat kesadaran manusianya, bisa jadi penyebabnya adalah proses Pendidikan yang "menjauh" dari filsafat. Pendidikan yang sebatas seremoni, sebatas pemenuhan eksistensi manusia tanpa mendalami esensinya. Manajemen Pendidikan tanpa landasan filosofis, dapat dipastikan hanya bisa menjadi "menara gading" yang gagal berpijak di bumi. Tinggi namun tanpa kesadaran, pintar tanpa kepedulian.

Sungguh, pendidikan yang disemangati filsafat itulah yang menjadikan manusia seutuhnya. Manusia berpendidikan dalam bingkai kesadaran. Manusia yang literat, yang selalu tumbuh dan berkebang dalam realitas kehidupan.

Filsafat dalam manajemen pendidikan, hanya ingin menegaskan "tidak ada seorang yang jenius tanpa sebuah kesadaran dan kepedulian". @Catatan ujian komprehensif Filsafat Manajemen Pendidikan mahasiswa S3 -- Program Doktor Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun