Peduli sosial, bisa jadi spirit itu yang perlu dihidupkan di tengah merebaknya wabah virus corona seperti sekarang. Karena terbukti, wabah ini telah melumpuhkan ekonomi rumah tangga banyak orang. Tidak terkecuali warga di sekitar TBM Lentera Pustaka di Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor. Mereka yang sehat secara fisik dan mengikuti imbauan untuk #DiRumahAja. Tapi ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kian sulit. Sungguh, siapa bilang ada bantuan sosial di Kaki Gunung Salak Bogor?
Maka berangkat dari keadaan itulah, TBM Lentera Pustaka hari Minggu, 19 April 2020 menggelar aksi "Taman Bacaaan Peduli Sosial" dengan berbagi sedekah mie instan - masker - beras kepada 50 keluarga anak-anak pembaca aktif dan ibu-ibu warga buta aksara di sekitar taman bacaan yang terletak di Kaki Gunung Salak. Semua sedekah yang diberikan merupakan donasi dari sahabat-sahabat TBM Lentera Pustaka yang peduli terhadap keadaan sesama di masa-masa sulit sekarang ini.
Semangat filantropi memang harus lebih banyak dan sering digaungkan. Apalagi di tengah wabah virus corona yang belim tahu akan berakahir. Sekalipun lagi #DiRumahAja, siapapun tidak boleh kehilangan cinta untuk berbagi dan peduli kepada sesama. Sebagai aksi nyata untuk peduli meringankan beban hidup saudara-saudara kita di kalangan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Sebuah semangat kedermawanan yang bernilai kemanusiaan di tengah pandemi virus corona.
Untuk diketahui, TBM Lentera Pustaka yang terletak di Kaki Gunung Salak Bogor berada di daerah prasejahtera atau miskin. Karena 72% masyarakatnya bermata pencahariannya tidak tetap dan tingkat pendidikan masyarakatnya 81% hanya SD. Karena itu, taman bacaan ini hadir untuk menekan angka putus sekolah di samping meyediakan akses bacaan kepada anak-anak usia sekolah.
"Taman Bacaan Peduli Sosial ini merupakan donasi dari para sahabat TBM Lentera Pustaka yang menyumbang masker, mie intsan, beras, dan hand sanitizer. Atas nama TBM, saya mengucapkan terima kasih. Sungguh, program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di sini. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal dan berkah. Termasuk wabah virus corona bisa segera berakhir. Agar anak-anak dapat membaca buku kembali" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka yang mempimpin langsung pembagian peduli sosial ini.
Ada banyak cara untuk membangun kepedulian di masa wabah virus corona Covid-19. Tidak terkecuali para sabahat TBM Lentera Pustaka yang bergotong royong dan mendonasikan apa yang bisa dibantu untuk meringankan masyarakat yang membutuhkan. Apalagi di daerah, tidakada kejelasan berkaitan dengan "bantuan sosial" yang digagas pemerintah. Sementara masyarakatnya dalam keadaan minus dan mengalami kesulitan ekonomi.
Siapa bilang ada bantuan sosial di Kaki Gunung Salak.
Hingga saat ini tidak ada. Bahkan informasi yang ada hanya 7-8 keluarga per RT yang diajukan datanya. Sementara hamper sebagian besar warga prasejahtera. Entah, gimana cara berpikirnya? Katanya masyarakat miskin harus dibantu. Tapi faktanya tidak sebagus narasinya. Karena itu, TBM Lentera Pustaka melakukan aksi nyata "peduli sosial" untuk meringankan beban masyarakat sekitar. Bahkan di awal bulan puasa, insya Allah TBM Lentera Pustaka pun akan membagikan "sembako peduli sosial" kepada 50 keluarga di sekitar taman bacaan.
Hingga saat ini, TBM Lentera Pustaka  telah menjadi tempat membaca buku dan budaya literasi bagi 6o anak-anak pembaca aktif. Dengan 3 kali seminggu membaca, tiap anak rata-rata mampu menghabiskan 5-8 buku per minggu. Koleksi buku yang tersedia mencapai 3.500 bacaan. Dengan menerapkan model "TBM Edutainment", saat ini TBM Lentera Pustaka dikenal sebagai taman bacaan yang unik, kreatif, dan menyenangkan.
"Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan menyibukkan diri untuk ibadah dan peduli kepada sesama. Agar bermanfaat untuk masyarakat, sekaligus tetap #DiRumahAja karena adanya wabah virus corona. Semoga ini menjadikan kita lebih baik di masa mendatang" tambah Syarifudin Yunus yang juga kandidat Doktor bidang taman bacaan.