Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Edukasi Bukan Aturan, Cegah Wabah Virus Corona di Jakarta

16 Maret 2020   10:56 Diperbarui: 16 Maret 2020   11:02 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: WhatsApp Grup

Apalagi kota besar seperti Jakarta. Saya sih tidak percaya mereka tidak paham aturan. Pasti pahamlah. Hanya saja karena sifat ego dan kepercayaan diri yang berlebihan, justru mereka kurang sadar atau peduli terhadap aturan. 

Lagi-lagi, edukasi menjadi penting. Bahkan bisa jadi, pekerja di Jakarta bukan takut pada wabah virus corona. Tapi takut pada aturan kantor atau atasannya. Sehingga cuek terhadap imbauan atau aturan. Bila ini terjadi pun, sumbernya dari lemahnya edukasi.

Edukasi, di manapaun itu penting. Kenapa orang kerja dan punya gaji, masih merasa tidak cukup atau berhutang? Itu karena edukasinya rendah, bukan karena aturannya kurang. Kenapa korupsi masih marak? Sungguh, itu karena edukasi moral dan religiusnya lemah bukan karena aturannya lengah.Kenapa narkoba masih banyak yang pakai? Itu karena edukasi bahayanya tidak masif bukan karena aturan hukumannya berat.

Sudah pasti semua orang pengen sehat. Negara ini pun ingin wabah virus corona segera berakhir. Tapi sayang, edukasi-nya masih rendah. Saya mungkin warga yang lain, gagal memahami bahaya wabah virus corona. Kurang sadar dan kurang peduli atas apa yang sedang terjadi.  Semua dianggap biasa-biasa saja. Karena ego manusianya terlalu tinggi dan edukasinya masih rendah.

Soal wabah virus corona, harus perkuat terus edukasi. Termasuks edukasi untuk selalu bersih, hidup sehat, dan memastikan imunitas tubuh kokoh. Banyaknya hoaks seputar corona, debat tidak karuan soal lockdown atau tidak, hingga saling menyalahkan. Itu semua terjadi karena edukasi kita rendah.

Virus corona itu penyakit, wabah yang tidak bisa diduga. Jadi, jangan dijadikan konsumsi politik. Apalagi saling menyalahkan. Virus atau penyakit itu yang dicari obatnya,  bukan salahnya.

Maka edukasi jadi penting. Karena edukasi itulah senjata paling ampuh untuk "membunuh" virus corona. Edukasi itu memengertikan orang, bukan mengatur ini itu orang... tabikk @Maaf buat yang tidak berkenan. #LawanVirusCorona #EdukasiVirusCorona

Sumber: WhatsApp Grup
Sumber: WhatsApp Grup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun