Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

4 Cara Sumbang Buku ke Taman Bacaan

15 Februari 2020   12:41 Diperbarui: 15 Februari 2020   16:30 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi mudah kan untuk menyumbang buku ke taman bacaan? Asal punya kepedulian, punya kepekaan sosial. Siapapun bisa menyumbang buku ke taman bacaan.

Nah, salah satu taman bacaan yang menerima sumbang buku adalah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka. Ini taman bacaan yang dikenal unik dan kreatif karena menerapkan model “TBM Edutainment” seperti ada senam siletasi, salam literasi, doa literasi, membaca bersuara, laboratorium baca tiap minggu, event bulanan, dan jajanan keliling gratis. 

 

Lokasi TBM Lentera Pustaka berada Jl. Masjid Nurul Iman No. 77 RT 02/12 Kampung Warung Loa Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab Bogor 16610. Taman bacaan ini didirikan oleh Syarifudin Yunus, seorang pegiat literasi dan Dosen Universitas Indraprasta PGRI Jakarta yang kini tengah menyelesaikan studi S3-Program Doktor Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.

Silakan googling TBM Lentera Pustaka, banyak aktivitas menarik di taman bacaan ini. Bahkan TBM Lentera Pustaka sering menjadi narasumber di DAAI TV dan TV Parlemen untuk topik “gerakan literasi”. Jadi, menyumbang buku ke TBM Lentera Pustaka pun tidak masalah. Silakan menyumbang buku bacaan. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah. Apalagi di tengah gempuran era digital seperti sekarang.

Intinya, siapapun boleh jadi apapun. Siapapun boleh jadi apa saja yang hebat-hebat. Punya pangkat, punya jabatan. Bahkan punya gaya hidup dan status sosial yang keren. Tapi tanpa rasa peduli dan sikap mau berbagi, itu hanya sia-sia belaka. Karena manusia, bukan atas apa yang dimiliki tapi atas apa yang diberikan buat orang lain.

Percayalah, orang-orang peduli itu kian banyak. Bahkan mulai tahun 2020 ini, saya tadinya setiap Minggu ada dan ke TBM Lentera Pustaka untuk membimbing anak-anak laboratorium baca dan mengajar ibu-ibu buta aksara dalam program GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA). Tapi sekarang, cukup 2 minggu sekali saja. Karena tiap 2 minggu pula ada relawan dari para mahasiswa yang tergabung dalam BEM Faperta IPB yang akan hadir untuk membimbing anak-anak baca dan mengajar ibu-ibu buta aksara. Saling bergantian, antara saya dan mahasiswa BEM Faperta IPB. Mereka anak-anak muda yang peduli.

Hari gini, jangan lagi sumbangan hanya sebatas pikiran atau niatan. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Sekalipun hanya menyumbang buku bacan ke taman bacaan.


Terima kasih kepada hamba Allah yang saya tidak kenal di foto ini dan seluruh pihak yang telah peduli pada TBM Lentera Pustaka selama ini. Ini warisan kita semua, saat nanti "pulang" ke hadirat-Nya ... Wallahu a'lam. Jadilah orang peduli #OrangPeduli #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun