Bila anak kamu mahasiswadan berulang tahun, kamu kasih apa?
Agak sulit bagi orang tua menjawabnya. Mau kasih kado boneka atau mainan? Atau mau kasih motor? Atau hanya mengucapkan selamat ulang tahun? Ahhh tenttu, apapun pilihannya boleh saja. Asal tidak memaksakan diri.
Ulang tahun, memang jadi momen yang ditunggu-tunggu oleh sebagian orang. Karena ulang tahun dianggap hari yang bersejarah bagi setiap orang, harinya lahir ke dunia.Â
Maka di hari ulang tahun, ada yang memilih untuk merayakan secara khusus. Sebagai tanda syukurnya. Itu bila kita yang ulang tahun. Tapi bila kita sebagai orang tua, sementara anak kita yang sudah mahasiswa ulang tahun. Mau kasih apa?
Itulah yang saya alami hari ini. Tepat 3 Januari 2020, Farid Nabil Elsyarif, anak laki-laki ke-2 (tengahan) genap berusia 18 tahun. Saya menyebutnya "Sang Maestro", ia mahasiswa tahun pertama di program studi Statistika (peminatan Aktuaria) FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Anak kost-an yang sedang berkelana "mencari ilmu" di kota Malang. Selamat ulang tahun ya Nak!
Sebagai orang tua, lalu apa hadiah ulang tahun yang bisa saya berikan?
Baca juga : Suka Duka Mahasiswa Tingkat Akhir Bimbingan Skripsi Online di Rumah Saja
Sederhana saja, saya ucapkan selamat ulang tahun sambil mengecup keningnya dan berdoa. Agar sehat dan berkah dalam hidupnya. Membelikan kue ulang tahun sebagai tanda syukur dan perhatian orang tua kepada sang maestro.Â
Dan yang terpenting membuatkan tulisan tentang ulang tahunnya. Agar bisa jadi bacaan di kemudian hari; mudah dikenang dan ada nasehat di dalamnya.
Bahkan ada "hadiah" terindah yang sulit dilupakan untuk Farid Nabil Elsyarif di hari ulang tahunnya ke-18 kali ini. Setelah liburan berakhir tahun 2019 ke kampung halaman di Desa Limapoccoe Kec. Cenrana Kab. Maros Sulsel. Justru di tahun baru 1 Januari 2020, rumah saya kebanjiran selutut orang dewasa.
Saat se-Jabodetabek dilanda "banjir massal", hampir di semua wilayah. Rumah kebanjiran adalah hadiah terindah untuk sang maestro. Karena ia menyaksikan sendiri dan sekaligus membersihkan rumah saat air surut bersama kakaknya, Fahmi Rifli Pradana (23 tahun) dan adiknya Farah Gammathirsty Elsyarif (12 tahun).