Sikap bijak yang rendah. Sehingga sulit menerima informasi dan perilaku komunikasi yang rentan konflik. rendah.
Suka tidak suka, tingkat literasi bangsa Indonesia harus dioptimalkan. Karena bila tidak, persoalan literasi inilah yang akan menjadi sumber masalah. Persis seperti maraknya ujaran kebencian, hoaks, maupun sikap tidak mampu menerima realitas.
"Maka masalah tingkat literasi masyarakat tidak boleh dianggap sepele. Pemerintah dan pegiat literasi harus peduli untuk memacu tingkat literasi masyarakat. Minimal, membangun tradisi baca melalui taman bacaan di tengah masyarakat" ujar Syarifudin Yunus, pegiat literasi TBM Lentera Pustaka.
Bukti rendahnya tingkat literasi pun diperkuat dengan hasil survei tata kelola taman bacaan di Indonesia yang dilakukan TBM Lentera Pustaka baru-baru ini.Â
Terungkap  bahwa 64% taman bacaan di Indonesia hanya dikunjungi tidak lebih dari 30 anak pembaca pada setiap jam baca. Ada 7% taman bacaan dengan 1-5 anak, 15% dengan 6-10 anak,  42% dengan 11-30 anak. Sedangkan taman bacaan dengan 31-50 anak 18% dan taman bacaan dengan lebih dari 50 anak 18%.
Survei ini menjadi sinyal kuat bahwa tradisi baca dan budaya literasi di masyarakat Indonesia tergolong rendah. Kondisi ini pun menegaskan kian kuatnya pengaruh tontonan televisi dan gawai di kalangan anak-anak.
Maka solusinya, cara pandang literasi harus diubah. Â Literasi tidak boleh dipandang sebatas wacana atau gerakan apalagi diskusi dan seminar. Literasi harus menjafi budaya masyarakay dan mendesak untuk diimplementasikan. Caranya, semua pihak harus terlibat dalam praktik dan perilaku literasi; menjadikan masyarakat dekat dengan aktivitas membaca dan menulis.
Hanya masyarakat yang literat, ke depan, yang mampu menghalau laju dinamika peradaban yang kian tak terduga. Di samping mampu memajukan kehidupan dan kebudayaan bangsanya sendiri.Â
Tumbuh kembang daya kreatif, daya tahan, dan daya saing sebagai individu maupun warga bangsa hanya bisa diraih bila masyarakat literasi sebagai landasannya.
Baik buruk, benar salah dalam kehidupan sungguh hanya bisa dideteksi oleh masyarakat yang literat; masyarakat yang sadar membaca dan menulis. Karena tingkat literasi adalah literatur si pribadinya dalam kehidupan... #TBMLenteraPustaka #BudayaLiterasi #BacaBukanMaen