Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hai Anak Muda, Kamu Butuh Sumpah Bukan Gegabah

27 Oktober 2018   20:16 Diperbarui: 27 Oktober 2018   20:52 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak muda, beruntung sekali kalian jadi anak muda, jadi pemuda.

Hanya kamu yang tahu, anak muda. Tentang apa yang terjadi di negeri kita. Tentang apa yang ada dan terjadi di dekat kita. Ingat anak muda. Kamu pernah bersumpah pada 28 Oktober 1928 dulu. Maka pantas, kamu gak boleh gegabah. Sumpah pemuda, bukan pemuda gegabah ..

Anak muda, hai pemuda. Kamu tahu sumpah kan?

Sumpah itu pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Tuhan, sumpah itu sestau yang suci yang harus dijunjung tinggi. Sumpah itu janji atau ikrar yang teguh, Persis seperti Sumpah Pemuda dulu diikrarkan.

Tapi anak muda, lain lagi dengan gegabah.

Gegabah itu sikap dalam mengambil keputusan tanpa pikir panjang; lalu tidak peduli terhadap dampak apa yang akan terjadi pada diri sendiri atau orang lain atas tindakan kita.

Jadi, anak muda. Kamu butuh sumpah bukan gegabah.

Andai engkau tahu, anak muda. Di dekat kita. Di sekeliling kamu.

Hari ini banyak orang-orang yang gegabah. Menebar masalah, meracik kebencian dan kebohongan. Hingga membuat banyak orang terperangah. Membuat jengah sambil pandai membantah. Gak mau kalah. Gegabah, seperti politik sampah.  

Hai anak muda, hai pemuda jangan gegabah.

Terlalu gegabah, negeri yang indah ini bila terbelah-belah. Lalu berbongkah-bongkah seakan ingin musnah. Memang, di mana ada negeri yang gak punya masalah? Anak muda, asal kalian tahu. Betapa banyak orang sekarang gemar mendramatisir masalah. Ceramah gak berfaedah dianggap seperti berdakwah. Urusan selangkah dikunyah berpayah-payah. Agar bisa meraih panggung khutbah. Pantas, sebagian dari mereka cepat lelah, anak muda. Bertingkah, bertambah-tambah hingga menengadah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun