Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Alasan Kenapa Anak Harus Membaca Versi TBM Lentera Pustaka

9 September 2018   07:49 Diperbarui: 9 September 2018   08:09 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gak mudah mengajak anak untuk rajin membaca di era digital seperti sekarang. Terlalu banyak godaan. Bahkan malas dan berbagai alasan lainnya. Sungguh, membangun peradaban anak yang "cinta bacaan, cinta buku" memang gak mudah. Apalagi membangun tradisi baca dan budaya literasi di kalangan masyarakat yang selama ini "jauh dari buku".

Sementara di sisi lain, siapapun orang tuanya. Pasti ingin anaknya menjadi lebih baik, inginn anaknya cerdas sehingga punya masa depan cerah. Semua orang tua pasti ingin anaknya "hidupnya" lebih baik dari orang tuanya. Anak-anak yang cerdas dan mampu mengangkat derajat keluarganya.

Sekali lagi, di tengah gempuran era digital dan milenial seperti sekarang. Mau tidak mau, tradisi baca dan bidaya literasi di tengah anak-anak harus ditegakkan. 

Kebiasaan anak untuk membaca "tidak boleh" kalah dari gadget, dari main, atau dari kegiatan yang gak berguna. Itulah pentingnya membaca sejak dini bagi anak-anak.

Kenapa anak-anak harus membaca?

Karena membaca-lah yang bisa merangsang otak anak, membaca mampu menumbuhkan cara berpikir anak. Membaca bukan hanya melafalkan huruf, menyebut angka. Tapi membaca adalah memacu tumbuh-kembang anak untuk memhami "hidup hari ini lebih baik dari hari kemarin". Membaca harus jadi gaya hidup, harus jadi peradaban anak di era sekarang.

Berangkat dari kondisi itulah, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor selalu konsistem menebar tradisi baca dan budaya literasi di kalangan anak-anak. 

Dengan koleksi buku lebih dari 2.850 buku bacaan, TBM Lentera Pustaka "mendidik bukan mengajar" sekitar 60 anak-anak usia sekolah untuk rajin membaca melalui "jam baca" seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu) yang dibimbing oleh 2 petugas TBM Lentera Pustaka.

"Saya dirikan TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak ini untuk membangun tradisi baca anak-anak. Tujuannya sederhana, untuk menakan angka putus sekolah di wilayah ini sekaligus membangun peradaban yang lebih baik. Agar-anak-anak di sini siap hidup di masa depan yang penuh tantangan, berwawasan luas, dan memiliki karakter yang tangguh." ujar Syarifudin Yunus, Pendiri dan Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Maka berdasar pengalaman selama ini, TBM Lentera Pustaka meyakini ada banyak manfaat atau alasan untuk mengajak anak-anak rajin membaca. Setidaknya, ada10 alasan kepana anak-anak harus rajin membaca sejak dini?

1.    Menekan angka putus sekolah

Adalah fakta, masih ada saja anak-anak yang putus sekolah. Entah karena faktor ekonomi atau karena "terpaksa" keadaan. Maka dengan membaca, diharapkan si anak memiliki sikap dan wawasan untuk tetap "ngoto" bersekolah. Hanya buku yang bisa mengubah cara piker dan kemauan anak untuk tetap sekolah. Bacaan harus mampu "menyelamatkan" anak-anak dari "tekanan" outus sekolah.

2.    Menjadikan anak lebih cerdas

Tuntutan belajar dan beban belajar di sekolah kadang membuat anak-anak kewalahan dalam belajar. Sebagai upaya untuk mengimbangi ketertianggal di kelas, maka tradisi baca di luar sekolah harus dibangun. Maka TBM Lentera Pustaka pun berusaha mengimbangi kegiatan belajar dengan buku bacaan di lingkungan rumah. Agar anak-anak bisa lebih cerdas dari kondisi sebelumnya.

3.    Menambah kosakata

Sudah pasti anak-anak yang jarang berbahasa atau pendiam patut diduga karena kosakata berbahasanya minim. Maka dengan membaca sejak dini dipastikan anak-anak punya perbendaharaan kata atau kosakata yang lebih banyak. Sehingga anak-anak berani berbicara, berani mengemukakan pendapat karena kosakata yang dimilikinya cukup.

4.    Meningkatkan pemahaman

Sungguh hanya dengan membaca, seorang anak dapat meningkatkan pemahaman. Segala sesuatu dalam kehidupan anak harus bisa "dipahami". Agar anak dapat ber-adaptasi dengan fakta dan realitas kehidupan yang dijalaninya.

5.    Menambah wawasan

Anak-anak yang membaca sudah pasti wawasannya bertambah. Karena melalui buku bacaan, ilmu dan pengetahuan anak-anak akan meningkat. Tambahan wawasan inilah yang nantinya si anak dapat "lebih cepat" menemukan minat dan bakat yang disenanginya.

6.    Meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi

Kegiatan membaca yang rutin pun akan memacu anak untuk meningkatkan kreativitas dan  daya imajinasi anak. Karena hari ini tidak hanya dibutuhkan anak yang cerdas. Tapi anak-anak pun harus kreatif dan punya imajinasi tinggi.

7.   Membangun pola pikir

Banyak orang gagal karena pola pikirnya fatal. Maka dengan bacaan, anak-anak diharapkan anak-anak dapat membangun pola piker yang kompetitif dan adaptif sesuai kebutuhan zaman. Pola pikir merupakan hal yang sangat penting buat anak-anak. Berhasil atau tidaknya seorang anak di masa depan sangat ditentukan oleh pola pikirnya.

8. Menegakkan perilaku baik

Anak-anak yang gemar membaca seharusnya mampu menegakkan perilaku baik. Dan perilaku baik adalah landasanya terciptanya peradaban baik masyarakat. Karena itu, membaca penting untuk membentuk perilaku baik anak-anak, di samping sikap dan pikiran yang baik.

9. Meningkatkan kemandirian dan percaya diri

Membaca sebagai proses, adalah cara untuk melatih kemandirian dan sikap percaya diri anak. Anak-anak yang membaca dilatih untuk lebih mandiri dan percaya diri dalam situasi apapun..

10. Menumbuhkan kepekaan

Percuma bila anak cerdas tapi tidak peka, percuma anak pintar tidak punya karakter. Oleh karena itu, membaca adalah cara paling mudah untuk menumbuhkan kepekaaan dan karakter anak yang bermanfaat dalam kehdiupannya.

Berangkat dari 10 alasan itulah, TBM Lentera Pustaka selalu mengajak anak-anak dan masyarakat di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kab. Bogor untuk selalu membaca. Membaca buku, membaca tanda-tanda kehidupan agar bisa lebih baik. 

TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah bisa terbebas dari ancaman putus sekolah. Dengan mengusung motyo #BacaBukanMaen, TBM Lentera Pustaka berusaha memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui bacaan.

dokpri
dokpri
"Taman bacaan masyarakat adalah sarana penting untuk membentuk menambah ilmu dan pengetahuan, di samping karakter anak. Karena buku bacaan bisa jadi cara sederhana meluaskan dunia anak-anak kita" tambah Syarifudin Yunus.

Bersama TBM Lentera Pustaka, pancaran sinar kebaikan akan selalu menyala. Hingga senyum dan asa anak-anak itu selalu ada. Maka di situlah, alam semesta pun "berlari kencang" untuk membahagiakan anak-anakkita ... #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen 

===========

 

Jadilah RELAWAN & DONATUR TBM LENTERA PUSTAKA untuk membangun tradisi baca bagi sekitar 300-an anak-anak/remaja yang membutuhkan, di samping memberi edukasi akan pentingnya peradaban dan etika.

Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi/donasi dapat menghubungi:

TBM Lentera Pustaka

Jl. Masjid Jami Kp. Warung Loa No. 77 RT 01/12 Desa Sukaluyu Kec. Taman Sari Kab. Bogor 16610

Telp: 0812 8568 3535 atau Email: lentera.pustaka77@gmail.com

Rekening Bank BNI Cabang Jkt. Sampoerna Strategic (a.n. Syarifudin Yunus)

No. Rek. 028-826-1601

Mari wujudkan mimpi anak-anak di masa depan melalui buku ...

#BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun