Adalah fakta, masih ada saja anak-anak yang putus sekolah. Entah karena faktor ekonomi atau karena "terpaksa" keadaan. Maka dengan membaca, diharapkan si anak memiliki sikap dan wawasan untuk tetap "ngoto" bersekolah. Hanya buku yang bisa mengubah cara piker dan kemauan anak untuk tetap sekolah. Bacaan harus mampu "menyelamatkan" anak-anak dari "tekanan" outus sekolah.
2. Â Â Menjadikan anak lebih cerdas
Tuntutan belajar dan beban belajar di sekolah kadang membuat anak-anak kewalahan dalam belajar. Sebagai upaya untuk mengimbangi ketertianggal di kelas, maka tradisi baca di luar sekolah harus dibangun. Maka TBM Lentera Pustaka pun berusaha mengimbangi kegiatan belajar dengan buku bacaan di lingkungan rumah. Agar anak-anak bisa lebih cerdas dari kondisi sebelumnya.
3. Â Â Menambah kosakata
Sudah pasti anak-anak yang jarang berbahasa atau pendiam patut diduga karena kosakata berbahasanya minim. Maka dengan membaca sejak dini dipastikan anak-anak punya perbendaharaan kata atau kosakata yang lebih banyak. Sehingga anak-anak berani berbicara, berani mengemukakan pendapat karena kosakata yang dimilikinya cukup.
4. Â Â Meningkatkan pemahaman
Sungguh hanya dengan membaca, seorang anak dapat meningkatkan pemahaman. Segala sesuatu dalam kehidupan anak harus bisa "dipahami". Agar anak dapat ber-adaptasi dengan fakta dan realitas kehidupan yang dijalaninya.
5. Â Â Menambah wawasan
Anak-anak yang membaca sudah pasti wawasannya bertambah. Karena melalui buku bacaan, ilmu dan pengetahuan anak-anak akan meningkat. Tambahan wawasan inilah yang nantinya si anak dapat "lebih cepat" menemukan minat dan bakat yang disenanginya.
6. Â Â Meningkatkan kreativitas dan daya imajinasi
Kegiatan membaca yang rutin pun akan memacu anak untuk meningkatkan kreativitas dan  daya imajinasi anak. Karena hari ini tidak hanya dibutuhkan anak yang cerdas. Tapi anak-anak pun harus kreatif dan punya imajinasi tinggi.