Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lomba Agustusan "Serba Buku" ala TBM Lentera Pustaka

14 Agustus 2018   22:09 Diperbarui: 14 Agustus 2018   22:58 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya ucapkan terima kasih kepada korporasi yang telah peduli kepada TBM Lentera Pustaka. Lomba ini menjadi sinergi kepedulian antara TBM Lentera Pustaka dengan korporasi yang sangat baik dan patut menjadi contoh" tambah Syarifudin Yunus.

Patut diketahui, saat ini TBM Lentera Pustaka memiliki lebih dari 2.650 koleksi buku bacaan yang dimanfaatkan oleh lebih dari 60 anak pembaca aktif pada "jam baca" yang disediakan yaitu Rabu-Jumat-Minggu yang difasilitasi 2 orang petugas. Setiap bulan, TBM Lentera Pustaka selalu menghadirkan "tamu dari luar" untuk berbagi kisah motivasi dalam event bulanan, termasuk anugerah pembaca terbaik.

Tiap hari Minggu, digelar "Laboratorium Baca" yang dipimpin langsung Kepala Program TBM Lentera Pustaka untuk mengajak anak-anak 'membaca di alam sambil belajar memaknai bacaan". Senam literasi, doa literasi dan peradaban menjadi ciri utama TBM Lentera Pustaka sebagai TBM satu-satunya di Kecamatan Tamansari Kab. Bogor.

dokpri
dokpri
Ke depan, TBM Lentera Pustaka tidak akan pernah berhenti berkreasi. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi anak-anak usia sekolah. Karena tanpa bacaan dan pengetahuan, dipastikan anak-anak akan terlindas zaman dan menjadi "penonton" pada setaip kompetisi kehidupan yang kian ketat dan dinamis.

Melalui aktivitas yang dilakukannya, TBM Lentera Pustaka hanya ingin mengajak anak-anak "hidup dan berada" di dunia yang seharusnya; dunia membaca dunia belajar. Sederhana saja, bila anak-anak punya keinginan membaca maka mereka harus memulainya, setelah itu mereka harus berani untuk menyelesaikan bacaannya, bukan hanya mengakhirinya. Dan semua itu ada di buku ....

#TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun