Anak muda dan mahasiswa yang peduli anak-anak kampung, boleh jadi barang langka saat ini.
Namun tidak demikian halnya dengan Komunitas Anak Tangga (KAT) yang bermarkas di Condet. Kelompok mahasiswa pecinta seni grafis dan gambar ini punya kebeprihakan yang luar biasa kepada anak-anak kampung. Tujuannya sederhan, agar bisa mengabdi dan berkarya bersama anak-anak untuk keterampilan berbasis sumber daya alam.
Berbekal semangat itulah, Komunitas Anak Tangga hari ini (Minggu, 22 Juli 2018) mengisi acara event bulanan TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Kec. Tamansari Kaki Gn. Salak Bogor untuk mengajarkan cara praskti membuat "tempat pensil dari bambu" di hadapan 45 anak-anak TBM Lentera Pustaka. Bertajuk "Be-Ber-Ber.", 8 mahasiswa anggota Komunitas Anak Tangga membimbing anak-anak TBM Lentera Pustaka utnuk memanfaatkan kekayaaan alam seperti pohon bamboo untuk dibuat tempat pensil. Prakarya dengan basis cat dan pewarnaan diperagakan Komunitas Anak Tangga kepada anak-anak TBM Lentera Pustaka.
"Kami dari Komunitas Anak Tangga bangga bisa mengabdi untuk anak-anak di TBM Lentera Pustaka. Mereka sangat antusias dan punya talenta seni yang keren. Inilah bukti kepedulian Anak Tangga kepada anak-anak di kampung ini" ujar Chusnul, salah satu anggota Anak Tangga.
Era milenial bukan hanya tanda kemajuan. Tapi juga memberi tantangan kepada anak-anak muda atau mahasiswa untuk berbagi dan mengabdi kepada anak-anak. Di tengah padatnya aktiviitas kuliah dan pergaulan, Komunitas Anak Tangga membuktikan bahwa mereka memiliki moral dan semangat untuk memberdayakan anak-anak melalui prakarya "tempat pensil dari bambu".
Hari ini, banyak anak muda atau mahasiswa yang "asyik" dengan dirinya sendiri. Nongkrong, pacaran, dan kongko-kongko untuk sesuatu yang tidak jelas. Tapi Komunitas Anak Tangga ingin mendobrak "persepsi" itu dengan menampilkan karya dan membimbing anak-anak agar lebih termotivasi belajar dan membaca di TBM Lentera Pustaka.
Sungguh, sangat penting membangun kepedulian social di kalangan anak muda. Dan Komunitas Anak Tangga sudah memulainya di TBM Lentera Pustaka.
"Sebagai anak muda, aku tidak peduli pada uang. Tapi peduli pada cinta dan anak-anak sanga generasi penerus bangsa ... ". Maju terus anak muda Indonesia, kepedulian Anda dinanti anak-anak Indonesia ... Salam Literasi #KomunitasAnakTangga #TBMLenteraPustakaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H