Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peduli Literasi Anak, "Fashion Runners" Donasi CSR ke Taman Bacaan

22 Juli 2018   14:47 Diperbarui: 22 Juli 2018   15:00 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai wujud kepedulian terhadap minat baca dan budaya literasi anak, Komunitas Fashion Runners menyalurkan donasi CSR (Community Social Responsibility) berupa buku bacaan, program kawasan hijau baca, dan Al Quran digital ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka hari ini (22/7) di Kaki Gunung Salak Bogor. 

Donasi Fashion Runners diserahkan secara langsung oleh Dini Indra (Ketua Komunitas Fashion Runners), didampingi Emira Oepangat (Pembina Komunitas Fashion Runners) kepada Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka di hadapan 50 anak-anak taman bacaan.

"Donasi Fashion Runners ini adalah bagian tanggung jawab sosial kami dalam membangun tradisi baca anak-anak usia sekolah. Karena kita prihatin minat baca anak-anak sangat rendah. Karena menurut studi "Most Littered Nation In the World" pada 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara dalam urusan minat membaca" ujar Dini Indra, Ketua Fashion Runners di sela acara hari ini.

Fashion Runners berharap anak-anak TBM Lentera Pustaka bisa mendapat akses 150 buku bacaan baru, di samping bisa mewujudkan kawasan hijau zona baca di sekitar taman bacaan. Nantinya, anak-anak TBM Lentera Pustaka akan diajarkan untuk menanam bibit tanaman buah dan bunga di 1.000 polybag. Dan setelah tumbuh, akan diletakkan di sepanjang jalan desa sekitar TBM Lentera Pustaka sehingga tercipta lingkungan yang hijau dan asri.

"Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Komunitas Fashion Runners Jakarta. Donasi ini patut menjadi contoh konkret komunitas sosial dalam meningkatkan budaya baca anak-anak. Hal ini akan jadi motivasi anak-anak kami di taman bacaan untuk lebih rajin membaca" kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka.

Dengan donasi ini, maka TBM Lentera Pustaka kini memiliki lebih dari 2.650 koleksi buku bacaan yang akan dimanfaatkan oleh 60 anak yang aktif membaca dari 120 anak yang menjadi anggota. Anak-anak TBM Lentera Pustaka saat ini melakukan "jam baca" seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Minggu) setiap minggunya didampingi oleh 2 petugas TBM Lentera Pustaka.

"Di tengah gempuran era digital seperti sekarang, budaya membaca anak harus makin ditegakkan. Karena dengan membaca, akan lahir generasi penerus bangsa yang berwawasan luas, toleran dan memiliki karakter yang tangguh. Fashion Runners akan selalu komit demi tegaknya budaya baca anak-anak" tambah Emira Oepangat.

Sebagai satu-satunya taman bacaan masyarakat di Kec. Taman Sari Kab. Bogor, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan anak-anak usia sekolah bisa terbeas dari ancaman putus sekolah, di samping dapat mewujudkan kawasan wisata literasi, sebuah perjalanan wisata sambil membaca di sungai, di kebun, dan di jalanan. Dengan mengusung #BacaBukanMaen, TBM Lentera Pustaka berusaha memperkuat pengetahuan dan wawasan anak-anak melalui bacaan.

"Taman bacaan adalah sarana penting untuk membentuk karakter anak. Pengetahuan anak akan tercermin dari minatnya terhadap bacaan. Karena buku, adalah cara sederhana meluaskan dunia anak-anak kita" tutup Syarifudin Yunus.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Komunitas Fashion Runners (FR) merupakan komunitas lari yang terdiri dari sekitar 60 anggota dengan berbagai latar belakang profesional seperti pengusaha, eksekutif bisnis tingkat atas dan profesional. 

Fashion Runners berfokus pada kebugaran sosial, pelatihan kompetitif rutin, pembaruan kesehatan serta pengetahuan nutrisi. Seringkali para anggota Fashion Runners berpartisipasi dalam lomba marathon seperti itu di tempat-tempat eksotis di Indonesia dan di seluruh dunia. Dua kali seminggu anggota bersidang untuk melatih secara kompetitif yang dipimpin oleh 2 pelatih profesional di wilayah Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun