Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komite Sekolah SMAN CMBBS Fokus Tingkatkan Mutu Siswa

21 Mei 2018   01:31 Diperbarui: 21 Mei 2018   02:16 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak. Tanpa terkecuali. Sekolah, guru dan orang tua memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas belajar dan pembelajaran.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan bukan hanya menjadi basis pengajaran untuk menggapai kualitas ilmu pengetahuan yang mumpuni anak-anak kita. Tapi di era milenial seperti sekarang, sekolah pun harus mampu menjadi "kawah candradimuka" bagi pembentukan akhlak dan karakter positif anak-anak generasi penerus bangsa.

Berangkat dari spirit itulah, Komite Sekolah SMAN CMBBS (Cahaya Madani Banten Boarding School) melakukan peran aktif untuk mengoptimalkan kontribusinya secara nyata. Langkah konkret ini tercermin dalam rapat Komite Sekolah SMAN CMBBS (Ade Febrian, Farid, Tubagus Tusri, Agus B, Syarif Yunus) dengan pihak sekolah (Pak Dayan) dan para wali asuh siswa/wali asrama yang dikomandoi oleh Ust. Isa pada Minggu, 20 Mei 2018 dari pukul 17.00-20.30 WIB sekaligus buka bersama.

Topik bahasan kali ini adalah upaya untuk mengembalikan tingkat kedisiplinan siswa SMAN CMBBS di asrama termasuk para orang tua dalam hal mengantar dan menengok siswa di asrama. Selain itu, turut disepakati perlunya optimalisasi bagi siswa-siswi untuk fokus dalam menghafal Al Quran (aktivitas tahfizh) ke depannya. Tentu, dengan bimbingan wali asuh yang lebih mendalam.

Dengan bertumpu pada upaya peningkatan mutu dan kualitas siswa-siswi SMAN CMBBS maka sangat dibutuhkan peran aktif orang tua siswa lebih peduli dan istiqomah menjalankan aturan yang berlaku di sekolah. Sekalipun masih dalam pengusulan ke sekolah, ke depannya SMAN CMBBS akan mengoptimalkan kedisiplinan siswa-sisiwi, seperti 1) jam kepulangan yang harus mengikuti aturan, tidak boleh ada lagi yang mendahului atas alasan apapun, 2) pintu asrama yang akan ditutup pada pukul 22.00 WIB, 3) jam kunjung orang tua yang akan diatur tiap 2 minggu sekali, 4) menegakkan aturan orang tua "tidak boleh" masuk ke area asrama siswa-siswi.

Semua itu ditempuh agar siswa-siswi SMAN CMBBS tetap tumbuh menjadi pribadi yang menjunjung tinggi peraturan di asrama dan di sekolah, di samping sebagai pendidikan karakter dan akhlak baik yang harus ada di jiwa dan perilaku anak-anak kita.

"Secara prinsip, aturan yang berlaku di sekolah dan di asrana sudah ada. Tinggal kita semua, termasuk orang tua patut mendukung dengan menaati ketentuan yang berlaku. Intinya, kita semua harus komit dan istiqomah menjalankannya demi kebaikan anak-anak kita" begitu kesepakatan Komite Sekolah SMAN CMBBS, Wali Asrama dan Manajemen Sekolah.

Patut diakui, keberadaan anak-anak di SMAN CMBBS telah berada pada koridor pendidikan yang sesuai harapan orang tua. Baik dari segi IPTEK maupun IMTAK. Kini dibutuhkan dukungan orang tua melalui Komite Sekolah agar program dan aturan yang dijalankan dapat terlaksana dengan optimal.

Mengapa?

Karena dengan sistem pendidikan yang diterapkan SMAN CMBBS, setidaknya orang tua tidak lagi khawatir dengan pergaulan anak-anak milenial yang kian sulit dikontrol. Bahkan, program yang dilaksanakan sekolah dan asrama pun pasti dapat "membesarkan hati" orang tua. Karena mereka berada pada lingkungan pendidikan dan pergaulan yang terkontrol dengan baik. Maka kini, hanya dibutuhkan dukungan dan komitmen orang tua siswa agar niat baik yang dicanangkan dapat berjalan sesuai ikhtira baiknya pula. Sehingga nantinya, SMAN CMBBS benar-benar dapat menjadi barometer pendidikan SMAN unggulan di propinsi Banten.

Satu hal positif yang diperoleh dari pertemuan ini adalah adanya jalinan komunikasi antara pihak komite sekolah, wali asrama dan sekolah untuk menjadukan tata kelola akademis dan akhlak siswa-siswi SMAN CMBBS lebih baik ke depannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun