Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Artinya Tagar #2019GANTI?

11 April 2018   11:32 Diperbarui: 11 April 2018   18:58 6837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Katanya, sekarang lagi rame kaos dan kampanye #2019GANTI.... Silakan saja dan boleh-boleh saja. Apa sih yang gak boleh diganti di negeri yang kita cintai ini?

Dikit-dikit #2019GANTI. Apanya yang diganti?

Tahu gak? GANTI itu, kata orang bahasa, sesuatu yang jadi penukar yang "tidak ada atau hilang". Jadi, kalo masih ada dan tidak hilang berarti gak bisa diganti. Istri misalnya, kalo masih ada dan gak hilang ya gak bisa diganti.

Ganti juga berarti orang yang menggantikan pekerjaan, jabatan dan sejenisnya. Itu berarti, diganti karena ada sebabnya. Misalnya, istri meninggal dunia, nah itu baru bisa diganti. Presiden, kalo rakyatnya mau mengganti ya silakan. Atau arti ganti yang lain adalah "berganti; bertukar; berpindah". Tentu, harus sesuai dengan mekanisme dan proses yang harus dijalanin. Jadi santai saja, gak usah buru-buru. Kalo udah waktunya juga pasti diganti....

#2019GANTI
Zaman now, kadang makin aneh. Banyak orang kok pengen dikit-dikit ganti. Maunya gonta-ganti. Pekerjaan pengen diganti, handphone dikit-dikit ganti, nonton TV gonta-ganti. Anehnya, pasangan juga banyak yang pengen ganti. Cuma gak ada yang ngomong aja. Kayak ABG lagi pacaran aja, dikit-dikit pengen ganti.

Ganti itu bukan ancaman, bukan pula cara mendidik dalam berpolitik. Ganti itu, mungkin, lebih besar usrusan emosional dan subjektif-nya. Terus, gimana bisa sesuatu yang emosional dan subjektif dikampanyekan...

#2019GANTI.... Apanya?

Gantilah cara hidup yang cinta dunia jadi cinta akhirat. Gantilah cara pandang yang orientasi lahiriah jadi batiniah. Gantilah cara bertindak yang orientasi diri sendiri menjadi orientasi umat. Gantilah pikiran yang cenderung negatif jadi positif....

Zaman now itu ya. Gak suka dikit pengen ganti. Benci dikit minta diganti. Lama-lama tampang jelek pengen diganti... mau diapain coba? Muka mau diganti pake apa? Zaman now suka lupa, semua yang terjadi dan ada sekarang itu sudah ada dalam ketentuan-Nya... Bahkan apa yang akan terjadi esok dan tahun #2019 pun sudah ada dalam genggaman-Nya.

Jadi, introspeksi diri saja. Tetap waras dan positif. Gak usah dikit-dikit ganti. Gak semua kok yang kita pikir itu benar dan gak semua yang mau kita ganti bisa diganti. Jangan ngotot orang lain terus disuruh ganti. Tapi diri kita sendiri gak pernah mau "ganti" ke arah yag lebih baik....

Kalo kita yakin pacar kita gak baik, ya sudah putusin dan jangan diterusin. Tapi kalo calon yang mau gantiin juga tidak lebih baik, buat apa diganti. Hanya orang stress kalo punya pacar "cakep kaya lagi soleh" malah diganti sama yang "jelek miskin dan bragajulan"....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun