Lelah, pantas banget. Kalo kawan malah djadiin lawan. Sesepuh malah dijadiin musuh. Hidup dalam ego yang membabi-buta. Lalu, semua orang dianggap salah. Hanya dia sendiri yang benar. Makin lelah deh...
Makin lelah saja hidupnya. Karena kita lupa. Allah itu kasih kita hidup bukan karena kita butuh hidup. Tapi karena ada orang di sekitar kita yang butuh kita. Jadi kerjakan itu saja. Pasti gak bakal lelah kok...
Gak usah lelah-lelah. Karena bisa frustasi, bisa stress, bisa melelahkan. Maka kerjakan saja "bagian" kita, gak urusain "bagian" orang lain. Biar gak lelah.
Hidup itu gak bakal lelah.
Karena peluangnya hanya dua saja. Hidup itu kalo gak "ibadah" ya jadi "ujian". Hidup itu kalo gak "bersyukur" ya "bersabar". Maka semuanya, pun harus sungguh-sungguh. Gak boleh asal-asalan. Biar gak lelah biar gak salah. Karena ngeri banget kalo di dunia aja salah, apalagi di akhirat?
Pangkat, jabatan, harta, pekerjaan atau apapun. Sama sekali gak berguna kalo gak jadi ibadah. Lalu, mengapa harus lelah?
Lelah itu gak masalah. Bila bertambah dalam ibadah. Lelah itu boleh dan sangat boleh bila menjadikan kita dan orang lain lebih berarti. Karena selalu ada yang baik untuk dilakukan...
Apakah hari ini kamu masih lelah?
Tambahlah ibadah agar gak lelah, agar lebih cerah. Karena hidup itu hanya sepenggal kisah. Tentang dunia untuk akhirat, tentang ibadah bukan keluh kesah, tentang anugerah bukan gelisah.
Kamu pasti lelah.
Karena membandingkan kelemahan kamu dengan kelebihan orang lain. Karena ngurusin orang lain hingga lupa ngurusin diri sendiri. Bahkan hidup kamu bukan lagi "apa adanya" tapi "ada apanya".