Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak "Zaman Now" di Hari Ibu

22 Desember 2017   12:20 Diperbarui: 22 Desember 2017   12:34 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang kamu pikirkan tentang Ibu?

Anak zaman now kadang aneh. Bilangnya sangat sayang pada ibu. Ibulah sosok yang paling berjasa dalam hidupnya. Tapi hari-harinya, ibu malah dijadikan "pelayan"; dijadikan orang yang paling dicuekin bahkan jarang diminta nasehatnya. Minta nasehat malah ke orang lain, ke pacar. Giliran punya masalah baru "curhat" ke ibu. Kasihan ibu kita.

Giliran datang Hari Ibu kayak sekarang, anak zaman now paling rajin ngupacin "selamat hari ibu" di media sosial. Kesannya, anak zaman now paling sayang paling cinta dan paling berbakti kepada ibunya. Tapi nyatanya, semua itu jauh dari kenyataan dari perilaku. Untung ibunya gak punya media sosial. Kalo tahu dan punya, mungkin ibunya malah mengurut dada, tanda prihatin ngeliat tingkah polah anaknya. Kasihan ibu kita.

Anak zaman now, antara yang diucapkan dan kenyataan yang ada sering gak sama. Antara yang diomongin sama yang dilakukan berbeda jauh. Kasihan ibu kita....

Ketahuilah anak zaman now.

Berbuat baik berprasangka baik kepada ibu itu wajib. Berlaku lembut berbicara baik bahkan berdoa untuk ibu adalah wajib. Lalu apa hal baik yang sudah kita lakukan buat ibu?

Kalo ada rumah yang paling luas halamannya; kalo ada harta yang paling banyak sedekahnya; kalo ada guru yang paling sabar mengajarnya; kalo ada sentuhan yang paling tulus belaiannya ....  itulah IBU.

Maka di hari ibu ini...

Datangilah ibu kita, bersimpuhlah dan katakan mohon maaf atas apa yang kita lakukan kepada ibu.

Ciumlah tangan dan kening ibu sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepada ibu yang telah mendidik lalu membesarkan kita.

Dan berdoalah untuk ibu, selalu dan selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun