Jalan sehat biar tetap semangat; untuk wujudkan masa pensiun hebat!
Semangat yang luar biasa inilah yang mewarnai kegiatan JALAN SEHAT PENSION DAY hari ini di Car Free Day Jakarta. Diikuti sekitar 2.500 peserta pemerhati dan praktisi program pensiun di Indonesia, kegiatan PENSION DAY ini diinisiasi oleh OJK, ADPI, PDPLK, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan ASABRI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keikutsertaan program pensiun dalam mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera.
Kegiatan yang bertepatan dengan HUT Ke-32 Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) ini dimeriahkan dengan penampilan kesenian Reog yang mengiringi peserta selama jalan sehat, yang menempuh rute Menara Taspen -- Bunderan HI -- Menara Taspen, di samping adanya hiburan "dari dan untuk industri dana pensiun" serta tersedianya ratusan doorprize bagi seluruh peserta.
Â
Acara Jalan Sehat Pension Day ini dibuka oleh Ibu Yati selaku Direktur Pengawasan Dana Pensiun & BPJS Ketenagakerjaan OJK, didampingi Bapak Asep Suwondo (OJK), Baak Nur Hasan Kurniawan (Waketum Perkumpulan DPLk), dan para pimpinan Taspen dan ASABRI.
"Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera. Oleh karena itu, kita optimalkan kegiatan Pension Day dengan jalan sehat ini. Agar kita semua tetap semangat untuk wujudkan masa pensiun yang hebat" ujar Bapak Suhaeri, Ketua Umum ADPI dalam sambutannya.
Seperti diketahui,Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK)telah menetapkan tanggal 20 April sebagai Pension Day, dengantujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mempersiapkan hari tua sejak dini dengan program dana pensiun. Industri Dana Pensiun di Indonesia pun telah menjadikan"Yuk Siapkan Pensiun" sebagai tagline dan branding untuk edukasi dan sosialisasi program dana pensiun.
BerdasarkanHasil Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia pada 2016,indeks literasi keuangan dana pensiun sebesar 10,91%, sementara indeks inklusi dana pensiun sebesar 4,66%. Angka tersebut menunjukkan pemahaman masyarakat tentang program pensiun masih relatif rendah.
Hal ini dibuktikan pula olehdata Badan Pusat Statistik per Agustus 2016 bahwa jumlah pekerja formal di Indonesia mencapai 50.207.787 pekerja, sedangkan pekerja informal mencapai 68.204.186 pekerja.Namun realitasnya, baru sekitar 21% pekerja formal yang telah terlindungi dengan program pensiun. Â
Rangkaian kegiatan "Pension Day 2017"sebelumnya telah diisi  dengan kegiatan: 1)lomba logo, tagline, jingle,2)penulisan artikel tentang program pensiun;3)seminar internasional;4)kegiatan sosialke pensiunan dan panti, 5)edukasi dan sosialisasi;6)perlombaan olahraga dan fotografi; dan yang terakhir 7) Kampanye melalui Jalan Sehat "Pension Day 2017" di Car Free Day (CFD) Jakarta hari ini.
Dengan adanya Pension Day yang akan diselenggarakan setiap tahunnya, industri dana pensiun berharap makin banyak masyarakat dan pekerja yang mengikuti program dana pensiun. Untuk satu tujuan, mempersiapkan masa pensiun yang sejahtera ....