Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Ulang Tahun ke-19 Anakku; Fahmi Rifli Pradana

5 Juli 2016   13:17 Diperbarui: 5 Juli 2016   13:27 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sewaktu kamu masih bayi dulu.  Selama 40 hari penuh, Abi selalu melantunkan ayat suci Al Quran di telingamu, setiap hari. Sesekali Abi menggendongmu sambil  menyanyikan lagu “timang-timang”, yang isinya doa. Agar kamu menjadi anak yang soleh.

Abi sangat senang membelikanmu makanan selepas pulang kerja, agar kamu senang.

Abi selalu siap menggendong dan memberi duduk di bahu, agar kamu bisa melihat pawai.

Abi pun gak pernah merasa lelah walau berguyur hujan, agar susu kamu tetap bisa terbeli.

Selamat ulang tahun ya Nak.

Di usiamu 19 tahun, ketahuilah; fisik Abi sudah mulai menua; raga Ibu sudah mulai tak gesit.

Kita memang kurang waktu unuk berbicara seperti dulu. Tapi jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah. Jangan taruh cintamu kepada seseorang di dalam hati melebihi cintamu kepada Allah. Kamu boleh abaikan hak Abi, namun jangan sekali-sekali kamu mengabaikan Allah.

Tetaplah jaga ibadahmu, jagalah hatimu, jagalah imanmu sepanjang hayat dikandung badan.
Maafkan Abi yang belum optimal mendidikmu ….

Kini, izinkan Abi bernasehat kepadamu Nak.

Di hari ulang tahunmu ke-19, ketika kamu menuju pintu gerbang kedewasaan.

Jadilah diri kamu sendiri; dan tak perlu membandingkannya dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun