Tanpa mengurangi arti penting sejarah bangsa Indonesia, makna kebangkitan nasional yang menjadi titik awal bangkitnya rasa dan semangat persatuan dan kesatuan atau nasionalisme di masa lalu telah terkontaminasi, terdistori. Sejarah menjadi terlalu kamuflastis hanya untuk dikenang. Bangsa kita telah kelebihan rasa dan semangat nasionalisme. Dan kini, kita sedang berangkat menuju ke egoisme individual. Maka kita perlu SADAR NASIONAL.
Sadar akan pilihan yang sudah diambil. Sadar akan tantangan yang ada. Sadar bahwa potensi baik jauh lebih penting dari masa lalu yang buruk. Sadar bahwa kita tidak hidup sendirian. Sadar akan pentingnya menyiapkan hari esok yang lebih baik dari hari kemarin. Itulah KESADARAN NASIONAL yang lebih relevan saat ini.Â
Jadi, Hari Kebangkitan Nasional ada baiknya ditafsirkan sebagai "Hari Kesadaran Nasional". Satu momentum untuk merasakan, memahami keadaan hari ini untuk lebih baik di masa depan. Selamat Hari Kesadaran Nasional, 20 Mei .. Bukan Harkitnas tapi Harsadnas !! #SadarNASIONAL
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI