Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gue Gak Bisa Nulis (10); Buat Apa Sih Nulis?

28 Februari 2016   21:55 Diperbarui: 28 Februari 2016   22:36 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi gimana biar bisa nulis?
Gak usah gimana-gimana. Kalo mau nulis ya nulis aja. Sediakan waktu dari sekarang, coba dilatih apa yang mau diungkapkan, diekspresikan. Kamu kan punya pengetahuan, punya pengalaman, punya perasaan. Tuangkan saja ke dalam tulisan. Bukan cuma diomongin doang.

Asal kamu tahu saja, musuh kamu itu diri sendiri. Belum coba nulis, udah bilang gak bisa duluan. Berperanglah melawan diri sendiri. Melawan rasa malas, melawan rasa gak bisa dalam menulis.

Kamu tahu gak? Resep sederhana biar bisa nulis itu cuma satu, TULISLAH yang BANYAK.

Oke sahabat, jangan lagi bilang "gue gak bisa nulis" kalo kita belum coba untuk menulis. Karena terlalu banyak apa yang ada di sekitar kita dan yang kita alami dapat dengan mudah untuk ditulis. Menulislah seperti kamu ngomong.
#BelajarDariOrangGoblok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun