Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Emang Kamu Mau Kerja Mulu Apa, Kapan PENSIUN-nya?

19 Januari 2016   21:38 Diperbarui: 9 Mei 2017   14:34 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emang kamu mau kerja melulu. Mau sampe kapan? Terus kapan dong pensiunnya?
Masih lama ya. Gak masalah kok. Yang penting udah mulai mempersiapkan masa pensiun. Karena cepat atau lambat, masa pensiun pasti tiba. Kan gak ada orang yang kerja terus sampai tua. Umur kita juga ada batasnya, apalagi kerja. Sayang aja, banyak orang kerja sekarang tapi lupa bersiap untuk pensiun.

Kerja oke tapi pensiun juga harus oke dong.
Karena kerja kan buat masa pensiun. Pensiun dengan sejahtera. Pensiun yang gak bergantung orang lain. Pensiun yang gangguin anak. Pensiun yang tetap bisa mempertahankan gaya hidup seperti waktu bekerja. Cuma sayang, masa pensiun yang sejahtera itu belum tentu bisa terjadi kalo kita gak persiapkan dari sekarang. Gimanapun, masa pensiun itu harus dipersiapkan.

Kerja oke tapi pensiun juga harus oke dong.
Pensiun identik dengan hari tua. Masa dimana kita gak bekerja lagi. Banyak orang bekerja keras, lalu untuk apa kalo bukan untuk masa pensiun. Karena masa pensiun adalah kehidupan yang sesungguhnya. Masa pensiun yang sejahtera, masa untuk menikmati hasil kerja kita. Sayangnya, gak semua orang sudah bersiap untuk memasuki masa pensiun.

Hasil riset dari Tim Hartley (Pacific Financial Services) menyebutkan dari 100 orang yang pensiun, hanya 5 persen yang benar-benar bebas secara finansial. Artinya masih banyak orang yang masih kurang uang di masa pensiun. Mungkin karena selama masa bekerja terlalu konsumtif, terlalu boros. Di sisi lain, dari 120an juta pekerja di Indonesia, tidak lebih dari 5% aja yang sudah punya program pensiun. Gak banyak dari kita yang sudah punya program pensiun. Literasi Keuangan Indonesia yang dirilis OJK 2014 menyebutkan hanya 2% pekerja yang sudah memiliki program jaminan pensiun. Serem banget sih kalo masa pensiun kayak gitu ...

Kerja oke tapi pensiun juga harus oke dong.
Sungguh, kita ini kurang peduli “siapkan masa pensiun”. Hidup orientasinya terlalu ke masa sekarang. Belum sampe untuk mikirin masa pensiun. Terus bilang, boro-boro ngurusin masa pensiun, buat hari-hari aja udah gak cukup. Yang bener, apa benar seperti itu ? Ayooo coba pikirin yang benar ...

Tolong jawab ya. kamu sebenarnya pengen apa gak sih punya masa pensiun sejahtera?
Pasti pengen dong punya masa pensiun sejahtera. Buat apa kerja lama-lama tapi masa pensiunnya gak sejahtera. Iya gak. Sekian lama bekerja masa gak bisa punya dana yang cukup buat pensiun. Sederhana aja kan. Gaji hasil kerja hari ini, silakan dipake untuk penuhi kebutuhan hari-hari. Tapi pasti ada sisanya yang bisa ditabung untuk masa pensiun kan. Itu sudah kamu lakukan belum? Ayo dong, jangan tunda lagi. Hari ini terlalu banyak orang yang bekerja tapi gak mikirin masa pensiunnya.

Atau kalo gak, kamu minta dari kantor kamu untuk sediakan program pensiun. Banyak kok perusahaan yang sediakan program pensiun buat karyawannya. Itu kan amanat dari UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Perusahaan atau pemberi kerja harus memberikan manfaat yang sesuai terhadap karyawannya pada saat pemberhentian kerja, pensiun, dan kematian. Jadi, tanya dan minta saja dari kantor untuk sediakan program pensiun. Penyelenggara kan dari luar ini. Tinggal panggil dan ajak diskusi program pensiun yang sesuai dengan kantor kita.

Kalo mau masa pensiun kamu sejahtera. Gak ada yang lain kecuali mulai persiapkan masa pensiun dari sekarang. Siapkanlah program pensiun, mumpung masih ada uang yang bisa disisihkan. Bayangkan kalo nanti sudah gak ada lagi uang yang bisa ditabung buat pensiun.

Terus, gimana caranya biar kita bisa pensiun sejahtera?
Ada banyak cara. Intinya kita harus mulai menyisihkan sebagian dari gaji atau rezeki yang kita punya untuk program pensiun. Jangan dihabisin gaji untuk kebutuhan hari-hari. Gak usah konsumtif. Segala rupa mau dibeli padahal gak terlalu penting. Memang uang punya kamu tapi pakailah sesuai kebutuhan saja. Harus ada yang bisa ditabung, buat masa pensiun
.
Masa pensiun sejahtera itu penting. Harus dipersiapkan. Karena gak bakal datang dengan sendirinya. Coba deh 3 Cara ini agar masa Pensiun Kita Sejahtera:
1. Ikut Program Pensiun. Banyak uang di masa kerja percuma kalo gak dipake buat mempersiapkan masa pensiun. Kerja apapun, usia berapapun harus nyiapin masa pensiun. Mau pensiun sejahtera atau tidak? Itu pilihan. Kalo mau sejahtera, ikut dan miliki program pensiun..
2. Mulai Investasi. Kamu itu hebat kalo gaji tiap bulan gak habis buat kebutuhan doang. Tapi masih bisa diinvestasikan. Tentu ngumpulin dulu nanti kalo udah cukup baru belikan rumah, beli emas, atau apapun. Asal tujuannya investasi.
3. Rutin Menabung. Sisihkan gaji yang ada tiap bulan untuk menabung secara rutin. Berapapun besarnya biasakan menabung. Itu habit yang baik dan berguna di masa pensiun.

Kalo mau pensiun dengan sejahtera, harus mulai disiapkan dari sekarang. Semakin muda semakin baik. Agar dana yang terkumpul di masa pensiun menjadi lebih besar. Gak usah ikut-ikut gaya hidup yang sementara. Lebih baik persiapkan masa pensiun dari sekarang. Toh, gak ada ruginya kalo bisa ngumpulin uang untuk masa pensiun. Kan targetnya masa pensiun yang sejahtera.

Jadikan masa pensiun ada sebagai masa yang paling menakjubkan. Tutuplah usia dengan hari-hari yang luar biasa, hari-hari yang indah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun