Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Purwaceng dan Ujian Hidup Kita

24 Oktober 2015   08:52 Diperbarui: 24 Oktober 2015   11:23 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwaceng dan ujian hidup.
Ini bukan soal penting atau gak penting. Soal Purwaceng, minuman penghangat yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Soal ujian hidup, yang bisa terjadi pada siapapun.Saat berkunjung ke Dieng, siapa yang gak tahu Purwaceng? Minuman favorit pelancong yang bepergian ke Dieng, minuman yang pas buat hawa dingin.

Purwaceng itu nama tanaman. Tapi bisa jadi inspirasi hidup buat manusia. Karena semua bagian daun, batang dan akar bermanfaat dan bisa diolah menjadi minuman hangat. Purwaceng itu tanaman langka dan gak mudah untuk menanamnya. Rasanya pedas tapi menghangatkan tubuh.

Khasiat utama Purwaceng identik untuk meningkatkan stamina tubuh,  atau sebagai jamu untuk meningkatkan kemampuan seksual. Sungguh luar biasa. Maka wajar, pria atau wanita sangat dianjurkan minum Purwaceng  yang juga dikenal  minuman penghangat dari negeri para Dewa ini. Purwaceng sangat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah, menghangatkan tubuh, obat masuk angin, anti bakteri, anti kanker, penghilang rasa sakit serta juga dapat memperlancar buang air kecil. Lagi-lagi, Purwaceng emang luar biasa. Lalu, apa hubungannya Purwaceng dengan ujian hidup?
Iya kalo mau dihubung-hubungkan sih bisa aja. Purwaceng bisa jadi ujian bagi yang meminumnya. Mau ngapain setelah minum Purwaceng, mau sehat atau mau sok jantan? Mau positif atau negatif. Ujian hidup juga datang silih berganti pada setiap manusia. Tidak selalu yang diinginkan bisa tercapai. Atau justru sebaliknya, hal yang tidak diinginkan malah mudah diperoleh. Itu bagian dari ujian hidup. Ujian hidup adalah tanda bahwa manusia masih hidup. Kita hidup karena kita mengalami ujian, kegagalan, penderitaan, dan bahkan kesuksesan. Ujian hidup, sungguh bikin hidup manusia lebih hidup. "Lebih baik kita tahu mengapa kita gagal daripada tidak tahu mengapa kita berhasil." 

Ujian hidup, Socrates pernah bilang, "hidup yang tidak teruji adalah hidup yang tidak layak untuk dihidupi - unexamined life is not worth living". Hanya ada satu tempat di dunia yang manusia terbebas dari segala ujian hidup, yaitu KUBURAN.

Namanya hidup. Kadang perlu merasakan sakit, ujian bahkan jatuh hingga ke titik nol. Di situlah kita dapat menemukan esensi nilai hidup itu sendiri. Kata Billi P.S Lim dalam "Dare to Fail" dikatakan “No failure, only succes delayed - Tidak ada kegagalan, melainkan hanya sukses yang tertunda." Sakit, penderitaan hanya ujian hidup bukan kegagalan hidup.Kita ingin hidup bersih. Tapi kadang kita lupa, bersih itu diperoleh setelah kita mampu menyaring kotoran demi kotoran. Sakit, jatuh dan derita bak kotoran yang setelah disaring akan jadi bersih, jadi berhasil bahagia dan sukses. 

Sahabat, “kotoran hidup” apapun bentuknya baik karakter, watak, dan kebiasaan negatif, sakit, derita emang terlalu mudah membekas dan sulit dihilangkan. Maka kita perlu rasakan "ujian hidup" agar dapat menemukan kembali makna hidup itu sendiri.

Kamu punya gaji besar atau gaji kecil. Kamu bisa saja punya utang atau tidak. Kamu juga bisa sakit lalu dirawat di rumah sakit. Atau kamu punya tugas kuliah banyak. Kamu pusing atas hidup kamu sendiri. Itu semua ada hikmahnya, nikmatilah dan bersyukurlah. Itu semua adalah bagian indah anugerah Allah agar kita bisa menikmati arti dan tujuan hidup. 

Apa masalah dalam hidup kita saat ini?

Keluarga yang gak harmonis. Anak yang susah diatur. Uang yang selalu tidak cukup. Biaya yang makin mahal. Karier yang berjalan mulus. Atau teman yang rese dan gak pengertian. Itu semua ujian hidup dan sangat dekat dengan hidup kita.

Sahabat, ketahuilah matahari akan selalu tetap bersinar sekalipun mendung menyelimuti langit. Matahari gak akan berhenti bersinar. Mendung hanya alat kita untuk berteduh sejenak untuk melakukan refleksi hidup. Ujian hidup, itulah cara Allah “berbicara” pada kita yang terlalu sibuk.Purwaceng dan ujian hidup. Purwaceng bisa menghangatkan dan memberi kekuatan tubuh kita. Ujian hidup juga bisa menguatkan jiwa, hati dan pikiran kita tentang kemuliaan hidup.Sahabat, katakanlah silakan mendung bergelayut dan hujan turun deras karena esok pagi pelangi indah bersemayam di depan kita. Raihlah makna hidup kita hari ini hingga esok
#BelajarDariOrangGoblok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun